Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan di Serang, Kamis, mengatakan banjir melanda enam titik lokasi yang berada di Kecamatan Kasemen, Cipocok Jaya, dan Walantaka.
"Kondisi terparah terpantau di Kompleks Grand Sutra, Kecamatan Cipocok Jaya, dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Di lokasi ini banjir berdampak pada 470 rumah dan 2.483 jiwa," ujar Diat.
Diat menjelaskan genangan air di kawasan Cipocok Jaya tersebut belum surut. Selain itu, banjir di wilayah ini juga merendam Kompleks Untirta Permai, Kelurahan Banjar AgungSementara itu, di Kecamatan Walantaka, banjir merendam 150 rumah di Kompleks Grand Sutera, Kelurahan Teritih, dengan ketinggian air 30 hingga 70 sentimeter yang berdampak pada 425 jiwa.
Untuk wilayah Kecamatan Kasemen, genangan setinggi 15 hingga 40 sentimeter terjadi di Lingkungan Rujak Beling dan Kendal, Kelurahan Margaluyu serta Lingkungan Tanggul Jaya, Kelurahan Banten.
"Hasil monitoring kami menunjukkan adanya peningkatan debit air dan arus yang cukup deras di sejumlah sungai, seperti Kali Cibanten, Kali Padma Raya, Kali Nyapah, Kali Banten, dan Kali KSB," katanya.
BPBD Kota Serang telah menerjunkan personel dan peralatan ke lokasi untuk melakukan asesmen serta pendataan warga terdampak. Pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan







0 comments:
Post a Comment