Serang-Tahun 2016, terdapat 1078 kasus gizi
buruk di Provinsi Banten. Bagaimana kedua pasangan cagub cawagub
menyelesaikan persoalan tersebut?Cagub nomor urut 1, Wahidin Halim
mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan tingginya angka gizi buruk di
Provinsi Banten, ia akan memberikan bantuan berupa susu gratis kepada
balita di provinsi Banten. “Waktu saya jadi walikota Tangerang, hanya
butuh waktu 5 bulan untuk menyelesaikan kasus gizi buruk ini. Saya
gratiskan susu untuk balita hingga usia 6 bulan. Maka itu, beri
kesempatan saya jadi gubernur Banten,’’ kata WH sapaan akrab Wahidin
Halim menjawab pertanyaan moderator dalam debat kandidat Pilkada Banten,
Selasa (27/12/2016).Sementara cawagub nomor urut 1, Andika
Hazrumy punya cara lain dalam menyelesaikan kasus gizi buruk di Provinsi
Banten. Andika berjanji, jika dirinya terpilih nanti sebagai wakil
gubernur Banten, dirinya bersama Wahidin Halim akan mengoptimalkan peran
posyandu di tingkat desa. “Kita akan optimalkan peran posyandu,’’ kata
dia.Sementara, pasangan nomor urut 2, Rano
Karno mengatakan, tingginya angka gizi buruk di provinsi Banten menjadi
kewenangan pemerintah Kabupaten/Kota se provinsi Banten. “Tingginya
angka gizi buruk, ada di 4 kabupaten/ kota. Maka, perlu adanya
sinergifitas dengan pemerintah provinsi Banten dalam menyelesaikan kasus
gizi buruk itu,’’ kata Rano.Debat kandidat putaran pertama ini
dimoderatori oleh Prof Dr Komaruddin Hidayat dari UIN Syarief
Hidayatullah Jakarta dan Dr Zainal Arifin Mochtar dari Universitas
Gadjah Mada. (
Tuesday, 27 December 2016
Home »
» Ini Strategi Dua Pasang Cagub Cawagub Selesaikan Kasus Gizi Buruk di Banten
0 comments:
Post a Comment