 |
Tim Setwapres RI foto bersama dengan
Aisten Daerah (Asda) II Dana Sujaksani dan sejumlah pejabat Pemkot
Cilegon usai melakukan pemantauan e-governmenr, Rabu (22/2).
|
CILEGON - Tim Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres)
Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kepaada Pemerintah Kota
(Pemkot) Cilegon, Rabu (22/2). Kedatangan Tim Setwapres berjumlah tiga
orang itu bertujuan untuk menguji implementasi Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah di Kota Cilegon. Dimana,
perangkat daerah yang diuji diantaranya pelaksanaan e-government pada
Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik Kota Cilegon.
Hasilnya, penerapan e-government di Kota Cilegon dianggap cukup baik."Kami melaksanakan tugas dan fungsi di bidang kelembagaan dan tata
laksana dalam hal reformasi birokrasi," kata Kepala Bidang (Kabid)
Kelembagaan dan Tata Laksana Setwapres RI, Ruli Nurdina Sari disela
kunjungan, kemarin.Dijelaskan Ruli, kunjungannya itu dilakukan
untuk melihat secara langsung Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam
mengimplementasikan PP Nomor 18/2016 Tentang Perangkat Daerah. "Kota
Cilegon menjadi salah satu kota yang kita kunjungi, karena sebelumnya
Cilegon salah satu kota yang sudah siap melaksanakan PP Nomor 18/2016,"
jelasnya.Ruli menilai, Cilegon merupakan salah satu kota yang
berhasil dalam implementasi PP Nomor 18/2016, karena melihat sudah
terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di Pemkot Cilegon.
Seluruh kabupaten/kota di Indonesia harus sudah mengimplementasikan PP
Nomor 18/2016 maksimal Desember 2016 lalu. "Setelah kita
meninjau tadi (Kemarin-red), seperti pada Dinas Komunikasi Informatika,
disana sudah mulai berjalan pelaksanaan e-governance. Cilegon ini
merupakan kota yang sudah siap dan berhasil mengimplementasikannya,"
ucapnya.Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda
Kota Cilegon, Udan Mustaqiem menerangkan, setelah melihat secara
langsung dan pemetaan dinas-dinas yang sudah terbentuk di Kota Cilegon,
maka Setwapres RI dinilai sudah sangat baik dan berhasil. "Waktu itu
Cilegon dinilai sebagai salah satu daerah yang sudah siap. Setelah
melihat kesini ditunjukan datanya, ditunjukan hasil pemetaannya dan
melihat dinas yang sudah terbentuk mereka menilai Cilegon sudah
berhasil," terangnya.Dikatakan Udan, Setwapres RI sangat konsen
untuk melihat bagaimana PP Nomor 18/2016 dilaksanakan di daerah-daerah,
termasuk Kota Cilegon. "Setwapres meminta masukan untuk
diimplementasikan di esselon 2 sekaligus di Setwapres," katanya
0 comments:
Post a Comment