CILEGON, (KB).-Pemerinah Kota (Pemkot) Cilegon dan PT Pelabuhan Cilegon Mandiri
(PCM) sedang mematangkan persiapan ground breaking atau peletakan batu
pertama Terminal Laut Warnasari. Bahkan, Jumat (10/3/2017) hari ini,
kedua belah pihak mulai intens berbicara anggaran. Kemarin, Kamis
(9/3/2017) panitia acara ground breaking pun mendatangi bagian umum
Setda Pemkot Cilegon, guna membahas persiapan acara. Alim Deni, salah
seorang panitia yang membidangi perlengkapan mengatakan, pihaknya sedang
mempersiapkan akomodasi untuk tamu sebanyak 10 ribu orang. "Rencananya,
tamu yang akan datang sekitar 10 ribu orang. Makanya persiapannya harus
matang dari sekarang," ujarnya.Menurut Alim, Pemkot dan PT PCM juga akan membahas terkait pembagian
anggaran pelaksanaan ground breaking, Jumat (10/3/2017). Dimana ground
breaking sendiri akan dilaksanakan pada 20 Maret nanti. "Pemkot berapa,
PT PCM berapa. Ini akan dibahas besok," tuturnya. Sementara itu, Kepala
Bidang Umum Setda Pemkot Cilegon Agus Zulkarnain menuturkan, Pemkot dan
PT PCM perlu menyiapkan tenda cukup besar. Dimana ukuran tenda nanti di
kisaran 40x100 meter. "Untuk menampung 10 ribu orang, tenda yang harus
disiapkan itu sangat besar. Berikut juga kursi, meja, dan
akomodasi-akomodasi lainnya," ucapnya.Bahkan diluar hal teknis, lanjut Agus, panitia pun harus segera
memikirkan persoalan cuaca. Dimana saat ini curah hujan cukup tinggi
selama beberapa hari terakhir. "Ini tinggal 10 hari lagi, harus
dipikirkan juga persoalan cuaca," ujarnya. ada bagian lain, Wali Kota
Cilegon Tubagus Iman Ariyadi mengatakan, persiapan ground breaking akan
terus dikebut. Ini seiring dengan pihaknya menunggu hasil evaluasi Perda
Penyertaan Modal dalam Bentuk Barang ke PT Pelabuhan Cilegon Mandiri
(PCM) dan Perubahan kedua Perda nomor 6/2007 tentang Pembangunan
Pelabuhan Kota Cilegon. Sambil menunggu evaluasi, persiapan ground
breaking tetap dilanjutkan. Selain itu, pihaknya pun sedatng mengurus
pengalihan aset barang milik Pemkot Cilegon kepada PT PCM. Menurut Iman,
hal itu ditargetkan selesai selama dua pekan. Sekarang pengalihan aset
sudah diproses. "Paling lama dua pekan lah, saya sih harapannya
secepatnya," ucap Iman.
0 comments:
Post a Comment