Cikarang - Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk
(LPCK), Bartholomeus Toto dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) 2017 mengakui kinerja perusahaan tahun 2016 belum sesuai harapan
pemegang saham sebagai akibat melemahnya pasar properti.
"Namun
untuk tahun 2017 kami optimis penjualan akan membaik, terkait hal
tersebut perusahaan akan fokus terhadap pengembangan Orange County yang
merupakan proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan," kata
Toto di Cikarang, Bekasi, Rabu.
Dalam laporan
LPCK mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,54 triliun turun dibanding 2015
Rp2,1 Triliun, sedangkan laba bersih Rp540 miliar sedangkan tahun 2015
sebesar Rp915 miliar. Sedangkan total aset Perseroan tumbuh 3 persen
dari Rp5,47 Triliun menjadi Rp5,65 Triliun.
Orange
County adalah World Class mixed use development- the Globally
Connected City sebagai pusat dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta
yang dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektar.
Saat
ini sebanyak enam menara apartemen sudah diluncurkan dan telah terjual
habis. Menara apartemen Ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara
Lippo Group dan Mitsubishi Corporation Jepang.
LPCK merupakan pelopor Smart City di Koridor Timur Jakarta telah meluncurkan aplikasi mobile ¿LippoCikarang.com¿.
Aplikasi
Mobile dapat diakses dari smartphone berbasis Android dan IOS ini
berisi fitur informasi seperti directory Lippo Cikarang, property market
dan informasi-informasi terbaru yang ada di Lippo Cikarang.
Khusus
bagi penghuni Lippo Cikarang tersedia fitur khusus seperti CCTV
Access dan eBilling yang dapat digunakan sebagai Mobile Payment untuk
maintanance fee. Menurut Bartholomeus Toto aplikasi mobile ini
memberikan akses dan kemudahan bagi penghuni juga para pengunjung Lippo
Cikarang.
Untuk tahap pertama baru pengguna
smartphone android dapat mengunduh aplikasi ini di Google Playstore
sedangkan IOS baru dapat digunakan pada bulan April 2017.
LPCK merupakan pengembang kawasan perkotaan dengan luas lebih dari 3.000 hektar di mana industri sebagai basis ekonomi.
LPCK
telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi
50.720 orang dan 484.300 pekerja yang bekerja setiap hari disekitar 993
perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
Dalam
RUPST juga terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi menjadi sebagai berikut: Lee Heok Seng (Presiden Komisaris),
Ketut Budi Wijaya (Komisaris Independen), Hendry Leo (Komisaris
Independen), Hadi Cahyadi (Komisaris Independen), Setyono Djuandi
Darmono (Komisaris Independen), Sugiono Djauhari (komisaris), Chan Chee
Meng (komisaris).
Sedangkan untuk direksi
sebagai berikut: Bartholomeus Toto (Presiden Direktur dan Direktur
Independen), Hong Kah Jin, Ju Kian Salim, dan Ivan Setiawan Budiono
masing-masing menjabat sebagai direktur.
0 comments:
Post a Comment