HINGAR bingar pemberitaan atau padatnya agenda
kegiatan pengurus suatu cabang olah raga, tidak selalu berbanding lurus
dengan capaian prestasi yang dapat mengharumkan nama organisasi, daerah,
atau bangsa. Hal itu setidaknya tergambar dari kepengurusan Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lebak, yang pada awal tahun 2017
ini telah mengakhiri masa baktinya.
”Atas nama pribadi dan pengurus, saya menyampaikan permohonan maaf
pada seluruh masyarakat Lebak, khususnya keluarga besar persilatan di
Lebak atas segala kekurangan kami dalam menjalankan roda organisasi.
Kami akui tidak terlalu banyak agenda kegiatan dimasa kepengurusan kami.
Namun, kami juga ingin menyampaikan bahwa prestasi pesilat kita,
khususnya pesilat remaja telah ikut mengharumkan nama Kabupaten Lebak,
dan Banten dalam berbagai event regional dan nasional,” kata Ketua IPSI
Kabupaten Lebak, Maman SP, dalam diskusi kecil pengurus IPSI dan
perwakilan media di Ponpes Moder Darel Azhar, akhir pekan lalu.
Diskusi kecil yang digelar seusai acara pembukaan Kejuaraan Pencak
Silat Ibelda Champion III Ponpes Darel Azhar yang dipimpin oleh Sekjen
IPSI Lebak, H. Endag dan diikuti oleh Asisten Administrasi Umum dan
Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Lebak, Dedi Lukman, menghasilkan
beberapa rekomendasi.
Di antaranya rencana Musyawarah kabupaten (Muskab) IPSI Lebak yang
akan digelar pertengahan Desember. Diawal diskusi, Maman mengakui
kurangnya agenda kegiatan yang dilakukan secara masif oleh pengurus.
Namun secara terpisah, pengurus termasuk pengurus inti secara bergantian
dan incognito melakukan kunjungan dan konsolidasi pada sebagian besar
perguruan pencak silat (Peguron) yang tersebar di seluruh wilayah
kecamatan.
Maman juga mengapresiasi kesungguhan peguron, khususnya peguron di
ponpes yang secara konsisten melakukan pembinaan para atlet dan
menggelar berbagai ajang kejuaraan pencak silat. Wakil Ketua IPSI
Kabupaten Lebak, yang juga pengasuh Ponpes modern Darel Azhar, KH.
Ikhwan Hadiyin menegaskan kesiapannya untuk terus membangkitkan dunia
persilatan di Lebak, melalui atlet pesilat Darel Azhar.
”Insya Allah, kami keluarga besar Darel Azhar tidak akan pernah
mundur dan akan selalu mendukung kegiatan persilatan yang telah ikut
mengangkat nama ponpes kami melalui berbagai event kejuaraan. Dalam
Pospenas 2017 lalu misalnya, pesilat kami berhasil menyumbangkan enam
medali emas dan ikut mengantarkan Provinsi Banten menjadi juara umum
Pospenmas. Insya Allah, kami juga siap menjadi tuan rumah Muskab IPSI
yang akan digelar pertengahan Desember nanti,” ujar KH. Ikhwan.
0 comments:
Post a Comment