Gubernur Banten akan Lantik Pejabat Eselon II Pekan Depan

Gubernur Banten Wahidin Halim

 SERANG – Proses lelang jabatan untuk tujuh jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten telah selesai. Pekan depan pun pelantikan tujuh pejabat baru tersebut direncanakan akan dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy setelah melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Raya Al Bantani KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat (5/1).

“Sudah ada, besok diumumkan, pelantikannya minggu depan,” kata WH kepada awak media.

Pria yang akrab disapa WH tersebut tidak secara rinci hari, jam, dan tempat prosesi pelantikan tersebut, hanya saja WH menjelaskan pelantikan tersebut tidak dibarengkan dengan pelantikan eselon III.

Dijelaskan WH, saat ini sudah ada tiga nama untuk masing-masing jabatan yang dilelangkan sejak 18 Oktober 2017 lalu tersebut. Namun WH kembali bungkam saat disinggung terkait nama-nama yang telah lolos tersebut.

Sikap senada ditunjukkan oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Menurutnya, Panita Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan telah menyodorkan tiga nama untuk setiap jabatan yang dilelangkan. Namun Andika ikut bungkam terkait nama-nama tersebut.

“Saya kan tidak mengikuti siapa saja yang daftar, tahunya pansel menyodorkan tiga nama,” kata Andika.

Menurutnya, nanti Gubernur Banten Wahidin Halim dan dirinya akan memilih salah satu dari tiga nama tersebut. Pejabat yang dipilih tidak sekadar sesuai ranking hasil lelang.

“Ranking pertama kalau track record-nya gak bagus kan buat apa, saya dan pak gubernur kan usernya, nanti kita yang pilih,” ujarnya.

Diketahui, pansel telah membuka masa pendaftaran lelang jabatan sejak 18 Oktober hingga 1 November 2017 atau selama 15 hari kalender. Pengumuman peserta yang lolos seleksi administrasi pada 3 November. Proses seleksi yang direncanakan dua bulan, hingga 20 Desember 2017, ternyata meleset.

Lelang tujuh jabatan itu ditargetkan selesai akhir Desember tahun 2017. Tujuh jabatan yang dilelang, yaitu kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP), kepala Biro Pemerintahan, kepala Biro Infrastruktur dan SDA, kepala Biro Umum, kepala Kesbangpol, dan Staf Ahli Gubernur.