Monday, 1 January 2018

Hingga Akhir Tahun 2017, Kesenjangan di Indonesia Dinilai Masih Tinggi!


JAKARTA-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai persoalan utama yang belum selesai selama 2017 adalah masih tingginya angka kesenjangan yang terjadi di Indonesia.
Tingginya kesenjangan sosial dan ekonomi tersebut mengakibatkan menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah, parlemen, hingga partai politik.

‎"Sekali ini disimpulkan oleh para pakar dan teman-teman yang saya undang untuk berdiskusi panjang, jadi publik juga tidak percaya kepada DPR, kan gawat ini. Publik mulai tidak percaya kepada partai politik," kata pria yang akrab disapa Zulhasan itu di Jakarta, Jumat, 28 Desember 2017.

Ia juga mencatat bahwa kepercayaan publik mulai turun terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) besar seperti ICMI, PBNU, hingga Muhammadiyah lantaran dianggap tidak lagi menjadi wadah yang menyerap aspirasi rakyat.

‎"Karena apa? Karena apa yang dirasakan mereka yang harusnya diperjuangkan oleh ormas dan parpol selama ini tidak terjadi. Contoh misalnya lagi ramai LGBT, saya tegas dan pernah disomasi pada enam bulan lalu karena menolak LGBT. Somasi itu dinilai pernyataan saya melanggar HAM (hak asasi manusia). Tapi, saya tegas katakan itu penyimpangan," terangnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menekankan bahwa orang-orang yang memiliki seks menyimpang tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang, apalagi dipersekusi.

Ia mengimbau "penderita" LGBT dapat direhabilitasi lantaran mengidap penyakit yang berkaitan dengan seksualitas.
"‎Karena saya berpandangan itu bertentangan dengan Pancasila, bertentangan dengan nilai-nilai keindonesiaan kita," jelasnya.

Zul menambahkan, permasalahan kesenjangan sosial dan ‎ekonomi ini semakin mengerucut karena saluran aspirasi masyarakat telah mampet jika menyalurkannya ke parlemen, ormas, hingga parpol.

"Tidak ada lagi diskusi kritis yang dilakukan pengamat. Bahkan di kalangan kampus juga diskusi kritis sudah tidak lagi terdengar," ungkapnya.

Zulhasan juga mengimbau terkait Pilkada Serentak 2018 tidak boleh adanya isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk memenangkan kontestasi.

MPR, kata Zul, akan menjadi lembaga terdepan dalam memastikan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang.

"Pilkada itu pekerjaan rutin lima tahunan harusnya adu konsep. Kita ini kan bukan lawan Belanda. Ini kan pertarungan antarkita. Tetapi karena ingin menang, menghalalkan segala cara menggunakan isu agama, suku, dan lain-lain dipakai. ‎(Itu) tidak boleh," tegasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support