TANGERANG – Tinggal sehari lagi pilkada serentak
digelar, termasuk di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Menariknya,
di dua wilayah itu cuma ada satu pasangan calon. Pasangan ini akan
melawan kotak kosong.
Meski cuma ada satu pasang calon tetapi banyak warga masih bingung
bakal memilih yang mana. “Kami belum ada pilihan bakal coblos siapa.
Pilih petahana apa kotak kosong, ya nanti saja di TPS,” tutur Warman,
warga Perumnas Tangerang, Senin (25/6/2018).
Sambil tersenyum, Warman mengaku sedang mencari informasi dan
mempelajari sepak terjang pasangan calon walikota petahana. “Prinsip
kami sih sederhana ingin Kota Tangerang lebih maju,” ucapnya.
Belum adanya pilihan pasti juga diutarakan Waridin, warga Kabupaten
Tangerang. “Lihat saja nanti lah. Soal pilih yang mana, itu rahasia
dong,” katanya.
Sesuai dengan jadwal, pilkada serentak digelar Rabu, 27 Juni 2018.
Menjelang pencoblosan warga Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang
sering nongkrong berdiskusi seputar pilkada yang diikuti satu pasang
calon.
PALING BANYAK
Berdasarkan UU Nomor 10/2016 tentang Plkada, bila ada satu pasang
calon maka kotak/bumbung kosong akan menjadi lawan. Munculnya kotak
kosong, diawali dari pendaftaran calon walikota tahap pertama pada 8-10
Januari 2018.
Ternyata yang mendaftar hanya satu pasangan di Kota Tangerang, yakni
Walikota Arief R. Wismansyah bersama Wakil Walikota Sachrudin.
KPUD lantas memperpanjang waktu pendaftaran selama tiga hari.
Hasilnya, tak juga muncul pendaftar lainnya sehingga KPUD akhirnya
melakukan verifikasi.
Ada 10 partai di DPRD Kota Tangerang, bahkan dua partai baru
seluruhnya diborong pasangan petahana itu. Begitu juga di DPRD Kabupaten
Tangerang, semua partai hanya mendukung pasangan petahana.
KPUD lalu menetapkan dua calon yakni satu pasangan calon yang sudah ditetapkan dari partai politik dan kotak kosong.
Alhasil, pertarungan dua pihak, antara pasangan calon dengan kotak kosong akan dibuktikan pada hari pencoblosan besok.
Mana yang paling banyak dicoblos? “Masa sih, orang mau milih yang gak
ada gambarnya,” ucap Sachrudin, calon wakil walikota, dalam satu
kesempatan.
Namun, menjadi hak masyarakat jika mau memilih pasangan calon
petahana atau kotak kosong. Yang jelas KPUD berharap warga
berbondong-bondong menggunakan hak suaranya.






0 comments:
Post a Comment