![]() |
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Franky
Sompie melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Terminal 3 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Senin (24/9/2018).
|
TANGERANG-Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Franky Sompie melakukan
inspeksi mendadak (Sidak) di Terminal 3 Bandara Internasional
Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Senin (24/9/2018).
Sidak tersebut dalam rangka mengecek kesiapan pelayanan Imigrasi.
Pengecekan kesiapan petugas imigrasi bertujuan untuk menjelang
kedatangan atlet Asian Para Games.
Dalam kesempatan ini, Ronny menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan
sejumlah petugas dan konter khusus untuk melayani kedatangan serta
kepulangan para kontingen Asian Para Games di terminal Internasional.
"Kita siapkan jalur khusus sebanyak 10 konter di Terminal 3, kemudian
6 konter di Terminal 2 dengan jumlah petugas imigrasi 90 orang yang
nantinya dibagi 3 unit," jelas Ronny.
Selain itu, guna mempermudah pelayanan keimigrasian terhadap oficcial
dan atlet Para Games, Ronny mengaku pihaknya bekerjasama PT Angkasa
Pura (AP) II dan CIQ (Customs, Immigration and Quarantine) untuk
menerapkan sistem jemput bola.
"Kita siapkan jalur khusus, baik lift-nya yang bisa menampung
kedatangan mereka. Termasuk juga nantinya kepulangan mereka. Jemput bola
yang kita lakukan collect paspor bisa kita lakukan tapi tetap
kehati-hatian, kecermatan petugas untuk mengantisipasi kecocokan paspor
dengan identitas pembawa paspor ini sebagaimana biasanya kita lakukan,"
ucapnya.
Menurut Ronny, jemput bola artinya sejumlah petugas ditempatkan untuk
memudahkan para atlet dalam pelayanan keimigrasian. Tentunya dengan
bekerjasama atau bersinergi dengan instansi yang lain.
"Pertama kita bekerjasama dengan CIQ, bahwa pengawasan keimigrasian
dan juga Bea Cukai untuk mengawasi barang bawaan serta karantina yang
berkaitan dengan kesehatan menjadi satu kesatuan kita bekerjasama dengan
Aviation Security yang ada di bandara," jelas Ronny.
0 comments:
Post a Comment