![]() |
Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri
Kabinet Kerja mengawasi proses evakuasi korban gempa di reruntuhan Hotel
Roaroa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10).
|
PALU-Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi korban gempa di Palu, Sulawesi
Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Dalam kunjungan keduanya ini, Jokowi
menyempatkan melihat proses evakuasi korban di Hotel Roa-Roa, Palu.
Hotel Roa-Roa merupakan salah satu bangunan roboh karena
gempa. Bahkan, disebut masih banyak korban yang tertimbun di reruntuhan
hotel tersebut. Beberapa diantaranya sudah berhasil dievakuasi, baik
yang selamat maupun yang meninggal.
Dalam kunjungannya, Jokowi
turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, langsung
menuju reruntuhan Hotel Roa-Roa. Saat itu juga, proses evakuasi oleh
alat berat, tetap dilaksanakan.
"Proses evakuasi, tadi di Petobo juga proses evakuasi. Memang tahapan
kita ini pada tahapan evakuasi. Di sini di Hotel Roa-Roa juga
diperkirakan masih ada 30 korban yang ada di dalam. Proses ini terus
kita selesaikan agar seluruh korban yang ada bisa diangkat," kata
Jokowi, seperti dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media
Sekretariat Presiden, Rabu, 3 Oktober 2018.
Tim di lapangan masih
mengupayakan pola penanganan terbaik yang dapat mempercepat proses
penanganan bencana. Hal ini mengingat masih ada kendala yang dihadapi
juga, seperti pasokan bahan bakar minyak yang belum maksimal.
Jokowi mengaku, untuk membawa bahan bakar minyak, harus dengan
pengawalan ketat. Namun tidak disebutkan, apakah pengawalan itu terkait
adanya aksi penghadangan oleh warga atau tidak.
"Ketersediaan
(BBM) itu dan kita sudah membawa dari Donggala menuju ke sini tapi tadi
baru saja saya telepon, sisi keamanan memang harus minta dikawal
aparat," kata mantan gubernur DKI itu.
Lanjut Presiden Jokowi,
alat-alat berat sudah masuk semuanya. Sementara logistik, sudah mulai
masuk meskipun diakuinya belum maksimal.
0 comments:
Post a Comment