CIPUTAT-Jepret….Jepreeettt. Puluhan kamera membidik
Sandiaga Uno. Para pedagang rela berdesakan. Tuk sekadar selfie dengan
calon wakil presiden (cawapres) itu.
“Pak Sandi foto bareng dong,” pinta salah satu wanita penjual sayuran
sambil mengeluarkan ponselnya di Pasar Jombang, Sabtu (20/10) lalu.
Sandiaga pun dengan sabar melayani permintaan foto bersama. Siang
itu, Sandiaga Uno blusukan ke salah satu pasar tradisional di Kota
Tangsel ini. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut singgah dari
lapak satu ke lapak lainnya.
Dia juga berdialog dengan sejumlah pedagang. Setibanya di lapak
buah-buahan, pria berkacamata ini menanyakan harga jeruk per
kilogramnya. “Berapa jeruk ini sekilogram pak?” tanya Sandi ke pedagang.
“Kalau yang itu sekilogramnya 24 ribu pak,” beber pedagang buah.
Di hadapan para pedagang, Sandi mengungkapkan, ekonomi saat ini
terombang-ambing. “Kita akan ambil kembali kendali ekonomi kita, ekonomi
kita terombang ambing, karena tidak memiliki pemimpin yang kuat untuk
menghadirkan kebijakan yang berpihak ke rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, selain persoalan harga-harga sembako, lapangan kerja kian
menipis. Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan lapangan
kerja. “Lapangan kerja Susah didapat, lebih dari separuh anak-anak usia
muda, usia kerja yang lulus mengeluhkan bahwa lapangan kerja itu susah
didapat,” ujarnya.
Dengan ambil alih kendali ekonomi, pasangan Prabowo-Sandi memastikan
kebijalan pembangunan ini bisa lebih membuka kesempatan kerja bagi
anak-anak bangsa, harga-harga sembako akan stabil terjangkau buat
masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menengah ke bawah.
Dalam kunjungannya ke Pasar Jombang, Sandi didampingi Presiden PKS,
Moh Sohibul Iman. Sandi mengaku beruntung beruntung bisa keliling
seharian bersama Sohibul Iman untuk menyerap aspirasi masyarakat di
Tangerang Selatan.
Dari Pasar Jombang, Sandi beserta rombongan mendatangi Stasiun
Sudimara Jombang. Di tempat tersebut, dia berbincang-bincang dengan
sejumlah sopir angkutan kota (angkot) yang sedang ngetem mencari
penumpang.
Sohibul Iman mengatakan, dipilihnya Kota Tangsel dalam safari politik
ini, karena Kota Tangsel diklaimnya sebagai basis PKS. “Saya bawa Pak
Sandi ke sini ingin menunjukkan bahwa PKS itu serius untuk memenangkan
Prabowo-Sandi secara khusus di Tangsel, tempat dimana Prabowo pernah
kalah,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan semangat dan kerja keras mudah-mudahan pihaknya
bisa membalik suara menjadi mayoritas. “Insya Allah akan kita menangkan
dengan kesiapan kader-kader PKS,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment