JAKARTA – KPU menggelar Rakornas Kesiapan
Penyelenggaraan Pemilu serentak 2019. Ketua KPU Arief Budiman menegaskan
jajarannya dari tingkat KPU pusat hingga provinsi dan kabupaten kota
sudah siap menyelenggaraan Pemilu 2019.
Acara tersebut di gelar di Ecovention Ancol, Jl Lodan Timur Ancol,
Jakarta Utara. Acara ini dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Jajaran KPU
daerah dari 34 provinsi dan 514 kabupaten kota, perwakilan Bawaslu RI
dan stakeholder lainnya.
Arief mengatakan acara ini diawali dengan rapat teknis yang digelar
tadi malam untuk membahas langkah detail untuk mensukseskan jalannya
pemilu. Arief yakin KPU sudah siap melaksanakan pemilu pada April 2019
mendatang dari segi anggaran, logistik hingga personel.
“Dari beberapa komponen nggak ada masalah yang berarti, maka KPU
menyimpulkan sampai tahap ini KPU siap menyelenggarakan Pemilu 2019 yang
lebih demokratis untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik,” kata Arief
saat membuka sambutan, di Jl Lodan Timur Ancol, Jakarta Utara, yang
dikutip detik.co, Sabtu (17/11/2018).
Arief mengatakan dari segi anggaran KPU daerah di tingkat provinsi
dan kabupaten kota sudah siap. Ia mengaku seluruh KPU daerah melaporkan
kesiapan anggaran Pemilu 2019 sudah siap.
“Pertama kami ukur anggaran untuk penyelenggaran Pemilu sudah ada
sudah cukup dan siap digunakan atau tidak. Tidak satu pun dari
perwakilan baik satker kabupaten kota menyatakan tidak ada anggarannya.
Setidaknya faktor utama KPU siap, germasuk anggaran untuk tahun kegiatan
2019,” ungkapnya.
Selain itu dari sisi kesiapan personel, KPU telah membuka proses rekruitmen untuk mendukung penyelenggaran Pemilu.
Sementara itu dari segi logistik seperti surat suara hingga kotak
suara, Arief mengatakan KPU sudah siap melaksanakan Pemilu. Ia menyebut
sebagian besar kotak suara sudah disebarkan ke daerah.
“Kami mengukur dari kesiapan personelnya, ada uangnya dan surat
suaranya dan kotak suaranya. Ketika saya pebgecekan di biro logistik
jumlah kotak suara yang sudah diproduksi sebanyak 100 persen, 76
persennya sudah di distribusikan ke satker kabupaten kota. Yang 24
persen sudah selesai produksi tapi masih proses distribusi,” ujar Arief.
Sementara itu untuk produksi surat suara nantinya akan mulai dicetak
pada Januari 2019 dan pada Februari sudah mulai di distribusikan. KPU
juga meminta pada polisi untuk mengawal distribusi dan pengamanan surat
dan kotak suara.
“Nantinya surat suara akan diproduksi bulan Januari, diperkirakan
Febriari mulai di distribusikan. Kami sudah informasikan polisi sudah
menempatkan petugas di masing-masing satker untuk mendukung keamanan
mulai distribusi logistik sampai penyimpanan KPU bekerjasama dengan
polisi. Yang sebentar lagi akan diperbaharui MoU yang kita punya,” ucap
Arief.
Dalam acara ini Arief bersama Komisioner KPU RI lainnya melakukan deklarasi menjelang Pilpres 2019. Deklarasi itu berbunyi:
Kami pengelenggara pemilu 2019 menyatakan komitmen untuk:
1. Mewujudkan Pemilu yang jujur, adil dan beritegritas.
2. Melindungi, melayani pemilih menggunakan hak pilihnya.
3 Melaksanakan seluruh tahapan pemilu dengan transparan dan partisipatif
0 comments:
Post a Comment