JAKARTA – Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad
Taufik meminta PKS mengirim empat nama cawagub untuk uji kelayakan.
Gerindra akan menolak jika PKS hanya menyodorkan dua kandidat Cawagub
DKI pengganti Sandiaga Uno yang maju jadi calon wakil presiden dampingi
Capres Prabowo.
“Nama-namanya kita minta lebih dari dua. Kalau dua bukan fit and
proper, karena yang mau dihasilkan dua,” kata Taufik, Kamis (15/11).
Menurut Taufik, pengajuan nama lebih dari dua orang akan memudahkan
tim seleksi fit and proper test memilih dua nama terbaik, yang nantinya
akan direkomendasikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Meski saat ini Partai Gerindra baru menunjuk Wakil Ketua Partai
Gerindra, Syarif sebagai salah satu anggota tim seleksi, Taufik percaya
diri bila tim fit and proper test bakal rampung dalam pekan ini.
Rencananya, baik PKS maupun Partai Gerindra sama-sama mengutus dua orang untuk menjadi anggota tim fit and proper test.
Sedangkan di PKS, tim seleksi sudah rampung terbentuk, dan diisi oleh
Ketua DPW PKS DKI, Syakir Purnomo dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI,
Abdurahman Suhaimi.
Soal hasil kerja tim fit and proper test, Taufik mengatakan tidak
dibatasi oleh waktu, dalam merampungkan nama-nama yang layak
direkomendasikan menjadi Cawagub DKI Jakarta.
Diketahui, hingga kini baru dua nama Cawagub yang secara resmi
diusung oleh PKS. Yakni Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta, Agung
Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Sementara itu, sejumlah fraksi di DPRD juga menyatakan menolak bila hanya diuji duaa. Nama.
Setelah Fraksi Hanura, kini giliran Fraksi Golkar DPRD DKI yang
menyampaikan sikap menolak terhadap dua nama kandidat Wagub DKI yang
disodorkan PKS.
Dua nama yang disodorkan PKS adalah mantan Wakil Walikota Bekasi,
Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, HM Ashraf Ali menilai, keduanya tidak memahami persoalan Jakarta.
Fraksi Golkar, mengharapkan agar PKS sebaiknya mengusulkan para
kadernya yang sudah berpengalaman tentang problematika DKI, yaitu Wakil
Ketua DPRD DKI, Triwisaksana (Sani) dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI,
Abdurrahman Suhaimi.
0 comments:
Post a Comment