![]() |
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat berdiskusi di acara Job Fair, Mal Metro Cipulir, Jakarta Selatan |
JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 02,
Sandiaga Uno meluruskan ucapan pasanganya, calon presiden Prabowo
Subianto yang sempat marah karena menganggap minimnya peliputan Reuni
Akbar 212 oleh media dan juga perdebatan soal jumlah peserta.
Menurut Sandi, masyarakat hanya ingin mendapat berita yang cover both
side. Apalagi, kata Sandi, Reuni Akbar 212 merupakan acara yang sangat
luar biasa besar.
“Saya kan juga punya media monitoring sangat wide coverage-nya
padahal yang diutamakan itu adalah satu esensi yang sangat dekat dengan
masyarakat Indonesia secara keseluruhan yaitu mereka inginkan persatuan
ingin ukhuwah islamiyah,” ucapnya di Mall Metro Cipulir, Kebayoran Lama
Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Sandi melanjutkan, seharusnya pemberitaan Reuni Akbar 212 mendapat
tempat lebih banyak di media. Menurut Sandi, banyak masyarakat yang
mengeluh jika pemberitaan Reuni Akbar 212 sangat minim.
Meski begitu, Sandi meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak
menyalahkan media. Ia pun mengajak kepada masyarakat, khususnya
pendukungnya untuk fokus terhadap kampanye Prabowo-Sandi.
“Let’s create voice, don’t create noise. Ayo kita sama-sama angkat
suara yang ada di bawah ini supaya kita bisa selesaikan permasalahan
bangsa kita,” paparnya.
“Dan siapapun yang terpilih nanti akan menjadi sahabat media kok.
Saya tidak akan mungkin di sini, Pak Prabowo tidak mungkin di sini tanpa
ada pemberitaan media, kalo tidak ya tidak akan dikenal saya di
daerah,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment