![]() |
| Mantan Rektor Untirta Prof. Soleh Hidayat (kiri) bersama bersama Rektor Untirta terpilih Dr. Fatah Sulaiman |
SERANG – Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
melaksanakan sidang senat tertutup dengan agenda pemilihan Rektor
Untirta periode 2019 – 2023 bersama Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi yang pada kesempatan tersebut dikuasakan kepada
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenristek Dikti Yusrial Bachtiar di
ruang rapat Rektorat Untirta kampus Pakupatan, Serang dan dihadiri oleh
seluruh Senat Untirta serta para calon Rektor, Rabu (26/6/2019).
“Sebagai kuasa Menteri mengatakan dasar setiap pemilihan yaitu
berdasar kepada UUD 1945 dan Pancasila ayat 4, jika semuanya sudah
sepakat maka kita harus kembali kepada asas dasar, dan yang terpenting
yaitu seluruh dokumen lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenristek Dikti Yusrial Bachtiar.
Ia menyampaikan setelah semua bersepakat untuk aklamasi dalam hal ini
musyawarah untuk mufakat, sehingga mengerucut kepada satu pilihan yaitu
Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT sebagai Rektor Untirta terpilih periode
2019 – 2023.
“Ini merupakan tradisi ciri khas bangsa Indonesia, dan diharapkan
kedepan selalu disampaikan oleh Menristek Dikti bahwa tidak mudah untuk
memimpin Perguruan Tinggi. Perubahan-perubahan yang begitu cepat harus
kita antisipasi dan kita carikan cara untuk dapat melaksanakannya dengan
sebaik mungkin,” ujarnya.
Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd Rektor Untirta yang memimpin rapat
senat tertutup ini menyampaikan bahwa musyawarah untuk mufakat dalam
pemilihan Rektor Untirta kali ini merupakan bentuk kekeluargaan dan
kebersamaan Untirta yang tertera dalam visi Untirta sehingga meredam
mengantisipasi yang timbul dari proses pemilihan ini sehingga dapat
berjalan sejuk, damai, aman dan tertib demi kemajuan Untirta.
“Yang sudah disepakati yaitu memilih Dr. H. Fatah Sulaiman, St., MT
sebagai Rektor Untirta periode 2019 – 2023. Ini merupakan kesepakatan
bersama dari seluruh Senat Untirta, tiga calon, dan suara Menristek
Dikti yang dikuasakan kepada Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenristek
Dikti Dr. Yusrial Bachtiar, Ak., M.M., CA”, ungkap pimpinan rapat.
Pemilihan Rektor kali ini menjadi keberhasilan Sivitas Akademika
karena dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
berdasar kepada UUD 1945 dan Pancasila dengan prinsip kekeluargaan dan
kebersamaan.
Rektor Untirta terpilih periode 2019 – 2023 Dr. H. Fatah Sulaiman,
ST., MT menyampaikan bahwa pemilihan tadi menunjukan kedewasaan keluarga
besar Untirta dalam berorganisasi dengan menyepakati secara aklamasi
musyawarah mufakat. “Ini merupakan kemenangan kita bersama,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa akan melanjutkan program sebelumnya yang
berhasil ditoreh periode Prof. Sholeh, dan akan mengembangkan dan
meningkatkan beberapa program mengikuti kemajuan zaman, terutama sistem
berbasis IT, dan peningkatan mutu dan kualitas Untirta.
“Kita akan memajukan Untirta tentu saja ini akan melibatkan para
sivitas Untirta, dan saya mencari pekerja keras yang dapat bekerja
ikhlas dan cerdas untuk kemajuan Untirta yang menjadi kebanggaan kita
bersama,” ujarnya.
Proses selanjutnya yaitu pelantikan Rektor Untirta terpilih periode
2019 – 2023 yang diagendakan akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus
2019.







0 comments:
Post a Comment