SERANG-Bedug takbir bergema tanda berakhirnya
bulan Ramadan 1440 Hijiriah selama 1 bulan. Momentum itulah, dijadikan
hari terakhir bagi masyarakat Kota Serang maupun luar Kota Serang untuk
berburu pakaian baru, di Pasar Tumpah sepanjang Jalan Royal, Kota
Serang.
Ribuan masyarakat dari Kota Serang
maupun luar Kota Serang mulai berdatangan dari Pukul 16.00 WIB untuk
mencari pakaian lebaran. Memang harga pakaian di Pasar Tumpah Royal
terbilang murah. Mulai dari harga Rp 50 ribu bisa mendapatkan 3 stel
pakain, hingga Rp 20 Ribu baju muslim.
Tidak hanya itu, berbagai macam
perlengkapan lainya pun tersedia. Seperti halnya, kopiah di badrol
seharga Rp 5 ribu, tas ransel maupun tas gendong senilai Rp25 ribu.
Bahkan untuk sendal, celana, dan kerudung dikenai harga sebesar Rp30
ribu sampai Rp100 ribu.
Salah satu warga Kragilan, Kabupaten
Serang, Bondan yang datang bersama teman-temannya, sengaja untuk membeli
pakaian baru lebaran pada malam takbir. Karena harganya lumayan murah,
dan bisa membeli berbagai macam pakaian.
“Lihat ini mas, saya bisa beli 5 stel
pakaian, dan 2 baju koko. Bahkan saya juga bisa membelikan pakaian
muslim untuk kedua orang tua,” ungkap pria tinggi yang memakai kacamatan
hitam bersama teman-temannya, saat di temui di Pasar Tumpah Royal, Kota
Serang, Selasa (4/6/2019).
Adapun warga lainya, yang hanya ingin
merasakan sensasi jedog-jedogkan di Royal. Yaitu, Prayoga warga Lebak
Indah, Kota Serang.”Saya sih hanya ingin membeli ikat pinggang mas.
Sebetulnya, saya hanya ingin tau bagaimana rasanya belaja di Royal saat
malam takbir,” kata Prayoga yang datang bersama wanita berkerudung
hitam.
Sementara itu, para pedagang Pasar
Tumpah Royal menginginkan adanya sebuah tempat yang strategis untuk
berjualan. Karena mereka menilai lokasi Royal sangatlah sempit untuk
berjualan. “Kita mah sebenarnya tidak ingin desak-desakan seperti ini.
Tapi karena memang Pemerintah tidak menyediakan tempat yang strategis
untuk berjualan para pedagang di bulan Ramadan. Makannya kita, jadi
berjualan di Royal,” jelas Bustomi salah seorang pedagang pakaian asal
Sawah Luhur, Kasemen, Kota Serang.
Seperti diketahui, Pasar Tumpah Royal
sudah menjadi tradisi warga Serang menjelang lebaran, dengan sebutan
“Aje Ngaku Wong Serang, Durung Jedogan ning Royal”. Mereka sudah mulai
berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dini hari.
Kemudian ramai dikunjungi masyarakat Kota Serang maupun luar Kota Serang
semenjak H-4 hingga malam takbir bergema.
0 comments:
Post a Comment