Ketua HIPMI Cilegon Ahmad Suhandi bersama jajaran PT Krakatau Steel.
|
CILEGON-Di tengah gejolak antara buruh dan PT Krakatau Steel soal Pemutusan
Hungan Kerja (PHK). Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cilegon
mendukung langkah restrukturisasi yang dilakukan oleh pabrik baja milik
negara tersebut.
Restrukturisasi disebut untuk menyelamatkan keuangan pabrik baja plat
merah itu dari lilitan utang dan kerugian yang terus mendera. Krakatau
Steel dilaporkan mempunyai utang hingga Rp40 triliun.
"Dalam pertemuan tersebut HIPMI Cilegon mendukung langkah-langkah dan
kebijakan Dirut dalam rangka membenahi perusahaan sehingga PT KS
kembali menjadi pabrik baja kebanggaan nasional," kata Ketua HIPMI
Cilegon Ahmad Suhandi dalam keterangannya, Jumat (9/8/2018).
Andi mengatakan, dari pemaparan Dirut KS, pabrik pengolahan baja itu
sudah tidak menambah utang sejak awal tahun 2019. Dengan begitu,
restrukturisasi akan jalan
"Saya berkeyakinan Silmy Karim orang yang tepat menangani KS dengan
munculnya pabrik-pabrik baja baru di Indonesia pasti turut mempengaruhi
perjalanan lambat KS, baja impor, persaingan yg semakin kompetitif dan
melihat masalah diinternal KS sendiri juga kami menduga jadi alasan
besar KS mengalami kerugian dan menumpuk hutang," kata dia.
Para pengusaha di Cilegon khususnya yang tergabung dalam HIPMI akan
terus mendukung langkah bos KS. Ia menilai KS harus diselamatkan demi
nama baik Indonesia.






0 comments:
Post a Comment