SERANG, (KB).- Kabar duka menyelimuti masyarakat
Indonesia, termasuk di Provinsi Banten atas wafatnya ulama kharismatik
KH Maimun Zubair. Ulama yang biasa dipanggil Mbah Moen tersebut wafat di
RS An Nur Kota Mekah, Selasa (6/8/2019) pukul 04.15 Waktu Arab Saudi.
Di ponpes Modern Daar El Istiqomah terkirim berita dari salah seorang
alumni Al Azhar bahwa Kiainya para kiai di Indonesia, seorang alim
allamah, rujukan utama para santri dan kiai untuk meminta nasehat dan
do’a. KH Maimun Zubair telah wafat di Mekah. Mbah Moen sapaan akrab KH.
Maimun Zubair meninggal dalam usia 90 tahun saat menjalankan ibadah
haji.
Sontak ketika tersebar informasi tentang wafatnya mbah Moen duka
mendalam tampak di wajah pesantren di Indonesia, termasuk para santri,
asatidz dan juga pengasuh pesantren Daar El Istiqomah.
Seperti kebiasaan para santri Istiqomah ketika terdengar kabar berita
duka baik dari warga kampung Kesawon, wali santri, kiai pimpinan
pesantren dan tokoh masyarakat terlebih seorang kiai kharismatik sekelas
KH Maimun Zubair maka pengasuh pesantren, dewan asatidz dan santri
melaksanakan sholat ghoib berjamaah.
Sholat ghoib untuk al mukarrom KH. Maimun Zubair di ponpes Modern
Daar El Istiqomah dilaksanakan selepas sholat dzuhur berjamaah di masjid
Jami’ Istiqomah.
Salah satu Ustadz di Ponpes Daar El Istiqomah, Mutawalli Sya’rowi
mengatakan, Mbah Moen telah banyak meninggalkan kebaikan-kebaikan dan
santri-santri beliau juga sudah ribuan yang menjadi kiai dan tokoh
masyarakat yang menjadi penerang umat.
“Semoga Allah tempatkan beliau ke dalam syurga-Nya dan semoga banyak
lahir santri yang menggantikan peran beliau menjadi ulama yang alim
allamah, membimbing umat dan istiqomah dalam mengajar santri tanpa kenal
lelah. Semoga lahir mbah Moen-mbah Moen baru di Ponpes Modern Daar El
Istiqomah dan pesantren-pesantren lain di Indonesia, aamiin,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment