JAKARTA – Harga sejumlah bahan pangan kompak naik.
Kenaikan harga terbesar terpantau terjadi pada komoditas cabai merah
keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga
cabai merah keriting rata-rata dibanderol Rp45.850 per kilogram (Kg)
pada Senin (4/11/2019). Harga tersebut melompat 12,52 persen atau
Rp5.100 per Kg.
Harga terendah cabai merah keriting ada di Provinsi Bali senilai Rp20
ribu per Kg, dan harga tertinggi ada di Tual, Maluku, seharga Rp80 ribu
per Kg, dan Pontianak, Kalbar sebesar Rp70 ribu per Kg.
Untuk cabai rawit hijau, kenaikannya berkisar 7,82 persen atau
Rp3.800 per Kg menjadi Rp52.400. Harga terendah di kisaran Rp20 ribu per
Kg ada di Probolinggo, Jatim, dan harga tertingginya mencapai Rp122
ribu di Gorontalo.
Sementara itu, cabai rawit merah dipatok Rp67.150 per Kg atau naik
11,73 persen atawa Rp7.050. Cabai rawit merah terendah juga ada di
Probolinggo, Jatim, seharga Rp33.500. Sedangkan, harga tertingginya ada
di Gorontalo senilai Rp122.500 per Kg.
Harga komoditas lain yang terpantau naik, yakni bawang merah naik
Rp500 per Kg menjadi Rp26.850, minyak goreng curah naik Rp600 per Kg
menjadi Rp11.850, gula kualitas premium naik Rp650 per Kg menjadi
Rp15.400, dan daging ayam ras segar dibanderol Rp35.200 atau naik
Rp1.300 per Kg.
Sedangkan, harga telur ayam ras segar dibanderol Rp24.600 per Kg,
naik 6,03 persen atau Rp1.400 per Kg. Di Probolinggo, harganya tercatat
turun menjadi Rp18.750 per Kg, namun di Merauke terpantau Rp40 ribu per
Kg. Harga di Merauke ini relatif stabil kalau dibandingkan pekan
sebelumnya.
Kendati demikian, harga beberapa bahan pangan juga terpantau turun
untuk komoditas beras kualitas bawah II dan medium I. Yakni,
masing-masing turun 1,45 persen dan 0,42 persen menjadi Rp10.200 per Kg
dan Rp11.750 per Kg.
Daging sapi kualitas I juga harganya turun tipis Rp550 per Kg menjadi
Rp121.550 per Kg, dan cabai merah besar turun 4,86 persen atau Rp2.050
menjadi Rp40.150 per Kg
0 comments:
Post a Comment