Monday, 11 November 2019

Segera Benahi Regulasi untuk Dorong Investasi


JAKARTA – Sejumlah kalangan mengingat­kan pemerintah untuk mempercepat pembe­nahan berbagai regulasi guna memperbaiki iklim investasi dan kemudahan berusaha. Sebab, saat ini sektor investasi menghadapi tantangan utama, yakni tren penurunan nilai penanaman modal dan menyusutnya kemam­puan investasi dalam menyerap tenaga kerja.
Apabila tantangan tersebut tidak segera diatasi, dikhawatirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam periode kedua pemerintahan­nya akan semakin kesulitan mewujudkan gol besar penciptaan lapangan kerja.
Peneliti ekonomi Indef, Andry Satrio Nu­groho, meminta pemerintah lebih akseleratif membenahi iklim investasi lewat pemang­kasan regulasi yang ribet dan tumpang tindih. Apalagi, saat ini kemampuan investasi dalam menciptakan lapangan kerja telah menurun. “Pemerintah perlu mendorong agar investasi yang masuk bersifat padat karya dan fokus pada sektor primer dan sekunder,” ujar dia, ke­tika dihubungi, Senin (11/11).
Menurut dia, salah satu hal yang mendu­kung peningkatan investasi adalah rendahnya biaya pekerja. Investasi akan mengejar daerah yang masih menawarkan biaya pekerja yang relatif lebih rendah sehingga daerah tersebut perlu segera berbenah agar dapat menghadir­kan iklim investasi yang kondusif.
Terkait pembenahan regulasi, Presiden Jokowi meminta menteri Kabinet Indone­sia Maju mencabut 40 aturan sekaligus ketika ingin menerbitkan satu aturan baru, misalnya peraturan menteri (permen).
Hal itu, menurut Presiden, terinspirasi dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS). Seperti diungkapkan Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, jajaran menteri AS akan diizinkan menerbitkan satu aturan baru asal turut men­cabut dua aturan lain. “Permen di sini terlalu banyak, banyak sekali. Tolong ini mulai dikaji, keluarkan satu permen, potong berapa per­men,” papar Jokowi saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Menurut Kepala Negara, hal ini perlu di­lakukan agar peraturan pemerintah tidak ter­lalu banyak dan rawan tumpang tindih. Apa­lagi, bila penerbitan aturan baru itu malah menyusahkan iklim investasi dan kemudahan berusaha.
Pemerintah juga sedang menyiapkan ke­bijakan penyatuan beberapa undang-undang (UU) sekaligus atau dikenal dengan istilah om­nibus law. Kebijakan ini memungkinkan pe­merintah mengeluarkan satu aturan baru yang merevisi sejumlah UU yang berkaitan pada su­atu sektor atau bidang.
Nantinya, omnibus law tersebut melahirkan UU Cipta Kerja dan UU Pemberdayaan Usaha Mi­kro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kedua beleid itu sejatinya tengah dipersiapkan oleh jajaran menteri dan sudah dikomunikasikan ke DPR. “Jika ada (regulasi) yang menghambat, segera dipangkas atau diusulkan untuk dipangkas ke­pada Presiden,” kata Presiden Jokowi.
Peralihan Investasi
Sementara itu, kemampuan investasi me­nyerap tenaga kerja di Indonesia dikabarkan kian menurun. Hal itu disebabkan oleh per­alihan investasi dari sektor manufaktur ke jasa.
Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang Januari–September 2019 pada sek­tor manufaktur sebesar 147,3 triliun rupiah atau merosot 33,7 persen dibandingkan perio­de sama 2018 senilai 222,3 triliun rupiah.
Di sisi lain, serapan tenaga kerja dari realisa­si investasi juga menyusut. Pada Januari–Sep­tember 2019, serapan tenaga kerja sebanyak 703.296 orang atau lebih kecil dibanding­kan periode sama tahun lalu yang mencapai 704.813 orang.
Menanggapi hal itu, ekonom Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Achmad Ma’ruf, mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa dininabobokan oleh industri 4.0, tapi melupa­kan struktur dasarnya. “Tidak ada jalan lain, Indonesia mesti bergerak cepat dalam memper­baiki setting industri 3.0 berbasis agroindustri yang masih merupakan kekuatan nyata dalam negeri,” jelas dia.
Ma’ruf menyatakan produktivitas di sektor manufaktur yang lemah karena pelemahan ekonomi dunia membuat penciptaan laba di sektor itu jadi terganggu.
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support