TANGERANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bekerja sama
dengan PT Angkasa Pura II untuk memamerkan Gerabah Bumi Jaya di Bandara
Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Gerabah Bumi Jaya merupakan kerajinan tangan warga di Desa Bumi Jaya,
Serang yang kini menjadi warisan leluhur asal Banten jaman kesultanan
abad ke-15. Gerabah Bumi Jaya juga terkenal dengan kekuatanya karena
tanah lempung sebagai bahan yang memiliki kualitas.
Dalam kerja sama, Pemkab Serang pun menyediakan booth Gerabah Bumi Jaya di Terminal 2 atau low cost carrier terminal (LCCT), Bandara Soetta. Peresmian booth itu dilaksanakan pada Selasa (10/12/2019).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Entus Mahmud mengatakan, kehadiran booth
Gerabah Bumi Jaya di Bandara Soetta sebagai media pemasaran untuk
memperkenalkan kebudayaan warga lokal kepada masyarakat terutama
wisatawan.
“Kami akui bahwa sarana ini akan sangat mengangkat pemasaran produksi gerabah masyarakat di Bumi Jaya,” ujarnya.
Di booth Gerabah Bumi Jaya di Bandara Soetta, tampak sejumlah gerabah dari beragam ukuran pun dipamerkan. Booth juga dilengkapi backdrop yang cocok dimanfaatkan pengunjung untuk berswafoto.
Entus menuturkan, Gerabah Bumi Jaya yang didesain dengan khas
mengutamakan kearifan lokal Banten ini tanah liatnya sebagai bahan baku
memiliki keunggulan tersendiri dibanding gerabah dari daerah lain.
Engkus menambahkan, kerajinan Gerabah Bumi Jaya telah melebar luas ke
pasar lokal terutama Bali. Menurutnya, dari Bali, Gerabah Bumi Jaya
telah diekspor ke mancanegara seperti Korea bahkan beberapa negara di
Eropa.
“Jadi, bahan bakunya berupa tanah liat dari Bumi Jaya. Yang produksi masyarakat kita. Pemasarannya di Bali,” jelasnya.
Deputi EGM Airport Service and Facility Bandara Soetta, Hufron Kurniadi menuturkan, penyediaan fasilitas booth Gerabah Bumi Jaya ini sebagai upaya meningkatkan wisatawan di Indonesia terutama di Banten.
“Ini menjadikan wisatawan lebih tertarik lagi. Apalagi ada ikonik
yang memberikan rasa keingintahuan bagi penumpang. Sehingga penumpang
akan penasaran dengan Indonesia,” katanya.
Tak hanya booth pariwisata. Ia juga menambahkan PT Angkasa Pura II
telah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Banten dan Kementerian
Pariwisata untuk memberikan fasilitas tourism information center di seluruh terminal di Bandara Soetta untuk memudahkan wisatawan.
“Sekarang informasi-informasi seputar pariwisata bisa didapat oleh
penumpang yang berangkat maupun datang di Bandara Soetta,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment