![]() |
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Muhadjir Effendy menyerahkan bansos kepada keluarga
Firmansyah, Senin (11/5/2020).
|
TANGERANG-Firmansyah, sopir angkot semringah setelah mendapatkan bantuan sosial
(bansos) terdampak virus corona atau COVID-19 dari pemerintah pusat,
Senin (11/5/2020).
Bansosnya diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di rumah kontrakan
Firmansyah, Kampung Buaran, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota
Tangerang.
"Alhamdulillah. Saya terima kasih kepada pak menteri, pak wali kota
yang sudah ngasih sumbangan untuk anak istri," ucap Firmansyah.
Firmansyah mengaku penghasilannya sebagai sopir angkot jurusan Ciledug-Cikokol menurun drastis karena pandemi COVID-19.
Jika dalam kondisi normal, penghasilannya per hari berkisar Rp80
ribu. Namun, sejak pandemi COVID-19, pendapatannya anjlok. Bahkan, dia
sudah tidak bekerja karena sepinya penumpang.
"Saya sudah tiga minggu enggak narik-narik (mengemudikan angkot).
Habis pusing narik juga. Kadang dapat kadang enggak," ungkap ayah anak
satu ini.
Sejak COVID-19 merebak hingga hari ini, Firmansyah dan keluarganya
mengaku kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Ya, begitu saja. Dari sini dari sono. Sebisa saya berusaha," katanya.
Dia menambahkan bansos berisi paket sembako yang diterimanya dari
pemerintah pusat ini sangat bermanfaat untuk menyambung hidup beberapa
waktu ke depan.
"Bantuannya saya dapat mie, minyak, sarden sama beras satu karung. Ini bermanfaat," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment