JAKARTA-Di tengah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB), beredar infografis berjudul Pemulihan Ekonomi akan Dilakukan
Indonesia secara Bertahap. Infografis tersebut menggambarkan fase-fase
pembukaan kegiatan bisnis dan industri yang dimulai pada 1 Juni hingga
Juli 2020.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, pesan
berantai tentang tahapan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19
merupakan ususlan dalam sebuah kajian. Tahapan tersebut juga dilakukan
oleh negara lain yang terdampak penyebaran virus corona.
"Itu masih alternatif usulan dari suatu kajian seperti tahapan exit
strategy yang dilakukan negara lain," kata Iskandar dalam pesan
singkatnya kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (7/5).
Dia menceritakan, munculnya pesan berantai itu bermula saat Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan beberapa
alternatif tahapan penyelesaian Covid-19. Hal itu disampaikan Airlangga
dalam pertemuan virtual pada acara Persatuan Insiyur Indonesia (PII)
pada 6 Mei 2020.
Lalu kata Iskandar, ada salah satu peserta yang memfoto pemaparan
Airlangga dan membagikannya ke media sosial. "Ada peserta yang foto lalu
diviralkan," kata dia.
Untuk itu dia menegaskan, tahapan pemulihan ekonomi yang tersebar
masih belum menjadi keputusan pemerintah. Alternatif tahapan tersebut
baru kajian internal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Jadi tahapan itu belum keputusan dan baru kajian internal di Kemenko Perekonomian," kata Iskandar.
Dalam pesan berantai itu berisi skenario pembukaan industri, toko,
pusat perbelanjaan hingga kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Skenario
tersebut dirinci menjadi 5 fase, yakni:
Fase 1 (1 Juni)
- Industri dan jasa dapat beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19
- Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker dan fasilitas kesehatan
- Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker dan fasilitas kesehatan
Fase 2 (8 Juni)
- Mall boleh beroperasi seperti semula (toko-toko boleh buka), namun dengan protokol kesehatan Covid-19
- Toko atau usaha yang berpotensi terjadi kontak fisik (salon, spa, dan lainnya) belum boleh beroperasi
- Toko atau usaha yang berpotensi terjadi kontak fisik (salon, spa, dan lainnya) belum boleh beroperasi
Fase 3 (15 Juni)
- Mall tetap beroperasi seperti fase 2, namun ada evaluasi pembukaan
salon, spa, dan lainnya. Tetap dengan protokol kesehatan Covid-19
- Sekolah dibuka namun dengan sistem shift
- Sekolah dibuka namun dengan sistem shift
Fase 4 (6 Juli)
- Evaluasi pembukaan kegiatan ekonomi, mulai dari operasional
restoran, cafe, gym, industri travel, hingga kegiatan ibadah
diperbolehkan (dengan jumlah jamaah dibatasi)
Fase 5 (20 & 27 Juli)
- Evaluasi pembukaan kegiatan sosial dalam skala besar
- Akhir Juli atau awal Agustus 2020, diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka.
- Akhir Juli atau awal Agustus 2020, diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka.
0 comments:
Post a Comment