SERANG,
(KB).-Rapid test yang dilakukan terhadap pegawai di
lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Senin (4/5/2020),
hasilnya negatif. Diketahui, rapid test dilakukan Untirta berkenaan dengan
adanya pegawai Untirta yang positif Corona
virus disease (Covid-19).
“Kami menjalankan rapid test tersebut karena
sebelumnya, satu pegawai kami dinyatakan positif berdasarkan hasil tes Swab. Alhamdulillah
rapid test yang dijalankan seluruh pegawai tersebut hasilnya negative,” kata Rektor
Untirta Fatah Sulaiman, saat dihubungi Kabar Banten.
Ia menuturkan, pihaknya akan memperketat lagi protap
pencegahan virus corona khususnya di lingkungan kampus Untirta. Selama ini
pihaknya sudah melakukan semua apa yang diimbau pemerintah kepada seluruh
pegawai di Untirta.
“Ke depan akan kami evaluasi dan perketat
kembali segala bentuk upaya pencegahan virus corona, disemua lokasi kampus
Untirta termasuk kami akan lakukan penyemprotan disinfektan tahap dua,”
tuturnya.
Fatah mengatakan pegawai yang positif Covid-19 sudah
dipulangkan karena kondisinya terus membaik. “Pegawai yang berinisial AT
tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga diminta untuk isolasi
mandiri di rumah setelah di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat
Prawiranegara Serang dan melaporkan kondisi kesehatan kepada Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) terdekat,” kata Fatah.
Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan sembako dan obat
obatan kepada AT untuk memenuhi kebutuhan selama melaksanakan isolasi
mandiri di rumah. Dalam pemberian tersebut tidak kontak langsung dengan
AT hanya saja diletakan di depan rumahnya. Ia berharap, agar AT segera
sembuh dan bisa beraktivitas kembali.
“Kami juga memberikan bantuan sembako dan obat obatan kepada AT guna
memenuhi kebutuhan selama melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Bantuan
yang diberikan tersebut diserahkan langsung oleh tim Untirta Peduli
tanpa kontak dengan yang bersangkutan dengan menyimpan di depan
rumahnya,” ujarnya.
Fatah mengimbau kepada pegawai di lingkungan Untirta untuk tidak
panik, serta terus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan
memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Selain itu
tidak perpergian dahulu ke daerah zona merah dan tetap melakukan sosial
distancing dan physical distancing.
“Kami mengimbau untuk tidak melakukan perpergian ke zona merah. Tetap
berada di rumah serta memperhatikan protokol kesehatan dengan melakukan
sosial distancinh dan phsyical distancing,” ujarnya
0 comments:
Post a Comment