CIKANDE- Ribuan buruh pabrik sepatu Adidas dan Nike di Tangerang dipecat saat wabah corona. Mereka butuh dari PT. Shyang Yao Fung yang memproduksi sepatu Adidas dan Nike.
Jumlah buruh yang dipecat sebanyak
2.500 orang. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten
menjelaskan pemecatan itu bukan karena perusahaan terkena dampak wabah
corona. Melainkan pabrik mau pindah ke luar Banten.
Diketahui, PT Shyang Yao Fung
berencana merumahkan 2.500 karyawan. PHK itu dilakukan melalui dua
gelombang yaitu pada 13 Mei dan 20 Mei 2020.
Kepala Disnakertrans Banten, Al
Hamidi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya PHK
massal oleh PT. Shyang Yao Fung yang berlokasi di Desa Pasir Jaya,
Kecamatan Jatiuwung, Tangerang.
“Info itu udah lama, (surat) udah
dapat kok. (PHK) itu karena perusahaannya mau pindah,” kata Al Hamidi
saat dihubungi melalui telepon, Kamis (30/4/2020).
Terkait nasib ribuan karywan PT.
Shyang Yao Fung, Al Hamidi menilai, perusahaan wajib membayar pesangon
sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Soal kasihan yah kasihan. Terus kita
harus melakukan apa. Harus ada solusi, kalau mau pindah yah punya
solusi dulu. Aturannya yah harus bayar pesangon atau pemerintah
mendirikan perusahaan baru begitu,” tegas Al Hamidi.
Bagi buruh yang terkena PHK, Al Hamidi juga mempersilakan untuk
mengikuti program kartu prakerja yang berlaku mulai Mei 2020 ini.
“Kalau benar kena PHK isi aja (bisa)
diikutsertakan walaupun bukan terdampak COVID-19. Karena kartu prakerja
buat karyawan yang terdampak,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment