![]() |
PANDEGLANG-Seorang laki-laki berusia 51 tahun asal Kabupaten Pandeglang
dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab. Padahal orang
tersebut tidak memiliki gejala apapun. Pasien tersebut bekerja di
Jakarta.
Juru bicara Tim Gugus tugas Penanganan COVID-19 Pandeglang Ahmad
Sulaeman membenarkan, pasien yang dievakuasi ke Wisma Atlit positif
COVID-19. Ia terpapar virus saat menjalankan usahanya di Jakarta yang
dimungkinkan melakukan kontak fisik dengan orang yang terinfeksi Corona.
Setelah diberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Jakarta
sangat mempengaruhi usahanya sehingga ia memutuskan untuk pulang ke
Pandeglang pada 22 April kemarin.
“Tanggal 23 April ia berinisiatif melapor ke RT dimana ia tinggal dan
disarankan untuk berobat ke Puskesmas,” ujarnya, Minggu (10/2020).
Setelah tiba di Puskesmas Cikupa, ia disarankan untuk mendatangi
pasar Badak Pandeglang, pasalnya secara kebetulan ada pemeriksaan Rapid
test massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang dan
Provinsi Banten. Berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid test ternyata
reaktif atau positif sehingga petugas medis memutuskan untuk melakukan
swab, kendati pasien tidak memiliki keluhan sakit.
“Karena warga kita ini tidak ada keluhan apapun, tidak ada demam,
batuk, sakit tenggorokan, pilek, batuk atau sesak ataupun yang lainnya
maka ia di masukan kedalam Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan riwayat
kontak,”jelasnya.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan swab keluar, Suleiman melanjutkan,
yang bersangkutan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah
selama 14 hari. Namun berdasarkan informasi yang didapat Tim gugus yang
bersangkutan masih keluar rumah.
Akhirnya Tim Gugus Tugas pada Sabtu kemarin memutuskan akan
mengevaluasi pasien tersebut ke RSUD Berkah Pandeglang. Lantaran tidak
pasien tersebut tidak memiliki gejala apapun, sehingga tidak bisa
ditangani di RSUD Berkah Pandeglang.
“Sehingga Tim gugus melakukan koordinasi dengan Wisma Atlit untuk
melakukan isolasi, akhirnya Sabtu kemarin OTG ini di rujuk dengan
pengawalan pihak keamanan pihak kepolisian dan juga
ambulance,”terangnya.
0 comments:
Post a Comment