PANDEGLANG, (KB).- Menjelang Pilkada Pandeglang
2020, duet bakal calon bupati dan wakil bupati Aap Aptadi-Utang Mukhtar
menguat. Sejumlah aktivis, tokoh dan kalangan milenial mulai merapatkan
barisan untuk mengalirkan dukungan kepada pasangan Aap-Utang yang
dinilai akan mampu membawa perubahan Pandeglang ke arah lebih baik.
Salah seorang tokoh aktivis Pandeglang Adis S mengatakan, duet
Aap-Utang terbilang figur putra daerah yang masing-masing memiliki
kemampuan dan disiplin ilmu untuk membawa arah perubahan Pandeglang.
Sebab pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini akan saling
mengisi dalam kepemimpinan.
“Ya, Aap Aptadi adalah mantan anggota DPRD Banten juga politisi.
Beliau mumpuni dalam bidang pemeritahan, ekonomi rakyat, pertanian dan
nelayan. Sedangkan Utang Mukhtar adalah pengusaha tulen pribumi yang
selama ini banyak berkarya tanpa harus mengandalkan kegiatan-kegiatan
dari pemerintah daerah. Karenanya, saya terpikat untuk ikut mendukung
pasangan ini maju dalam bursa Pilkada Pandeglang yang akan di gelar 9
Desember 2020,” kata Adit S kepada Kabar Banten, Ahad (7/6/2020).
Sementara itu, Aap Aptadi mengatakan, dirinya maju dalam bursa
Pilkada dengan niat ingin mengabdikan diri untuk membangun Pandeglang.
Ia menilai Pandeglang sebagai daerah kaya potensi alam dan sumber daya
manusia sudah seharusnya maju dan sejajar dengan kabupaten/kota di
Banten. Oleh karena itu, Aap sudah menemukan calon pendampingnya Utang
Mukhtar untuk bersama-sama maju dalam pilkada. Aap menamakan pasangan
bakal cabup-cawabup AU (Aap-Utang).
“Kami sudah bulat untuk ikut kompetisi pada Pilkada Pandeglang 2020,
meski harus berhadapan dengan petahana. Kami yakin saat ini masyarakat
ingin ada perubahan yang lebih maju dalam sektor infrastruktur,
pendidikan, pariwisata, pertanian dan kelautan. Maka dari itu pasangan
AU akan berjuang untuk mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat,”
kata Aap Aptadi didampingi wakilnya Utang Mukhtar dalam keterangan
resminya di salah satu rumah makan di Pandeglang, pada Sabtu (6/6/2020).
Menurut Aap, alasan mendasar memilih Utang Mukhtar sebagai
pendamping karena beliau adalah pengusaha tulen putra daerah yang
berkarya dan tidak pernah mengandalkan kue pembangunan dari APBD
daerah. Selain itu, Utang juga memiliki jaringan massa yang kuat dan
mengakar di Pandeglang. Dia juga terbilang dermawan karena memiliki jiwa
sosial membantu masyarakat tidak mampu.
“Pertimbangan terakhir, karena putra daerah tentu masyarakat tidak
akan kesulitan untuk menemuinya, karena dia tidak akan pergi ke luar
kota dan akan selamanya menjad bapak bangsa di Pandeglang. Untuk saat
ini kami optimistis akan menggunakan perahu partai PPP, Demokrat, Nasdem
dan Gerindra,” ujarnya.
Dibagian lain Aap menjelaskan, ada beberapa harapan besar yang bisa
digarap dalam pembangunan di Pandeglang. Pertama sektor pertanian,
pariwisata, lapangan pekerjaan , pendidikan dan kelautan.
“Ya, semua sektor itu akan menjadia andalan pembangunan, termasuk membuka peluang investasi besar di Pandeglang,” ujarnya.
Ketua DPC Demokrat Pandeglang Yoyon Sujana menyatakan nama Aap masuk
dalam daftar kandidat di Partai Demokrat. Bahkan dari enam kandidat Aap
telah mengikuti tahapan penjaringan termasuk membayar biaya survei
dengan kandidat lainnya Irna Narulita.
“Cuma Aap memang ada poin, karena dia berani memasang spanduk, balihonya dengan logo Demokrat,” ujar Yoyon.
Meski demikian, kata Yoyon Demokrat Pandeglang menyerahkan keputuan sepenuhnya kepada DPP Demokrat.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan, untuk pelaksanaan Pilkada Pandeglang akan digelar Desember 2020.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan, untuk pelaksanaan Pilkada Pandeglang akan digelar Desember 2020.
“Ya pelaksanaan Pilkada di bulan Desember 2020. Kemarin uji publik
PKPU untuk tahapan program dan jadwal di DPR RI terkait pendaftaran
calon bupati dan wakil bupati dari jalur partai akan dilaksanaka pada 4 –
6 September 2020,” ujarnya. (EM)*
0 comments:
Post a Comment