SERPONG-Ikatan Keluarga Minang (IKM) periode
2020-2025 secara resmi telah dikukuhkan pada Sabtu (25/7) bertempat di
Swiss BellHotel Intermark, BSD, Serpong. Pengukuhan dihadiri Wakil
Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Ketua Umum IKM Kota Tangsel, Anafrizal menegaskan capaian yang akan
dilakukan lima tahun ke depan adalah bagaimana organisasi IKM ini maju.
Capain itu tertuang dalam visi dan misi dengan dalam mendorong orang
minang yang ada di Kota Tangsel lebih sejahtera. Lebih daripada itu,
menyangkut pendidikan juga menjadi konsen tersendiri bagi IKM kedepan.
“Kami sangat konsen dalam organisasi IKM kendati memang ini
organisasi sosial. Tapi bagaimana IKM Kota Tangsel mampu berelaborasi
dengan Pemkot Tangsel. Selain itu berupaya bagaimana mengingkatkan
ekonomi masyarakat minang yang rata-rata berjualan lebih progresif dan
terus berkembang dengan baik. dengan cara bagaimana, yaitu dengan
menjadikan organisasi lebih mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Hadirnya IKM tentunya membawa dampak yang cukup baik. Misalnya di
tengah pandemi ini, beberapa waktu lalu menyalurkan bantuan kepada
masyarakat minang. Di mana ada yang mengalami kesulitan ekonomi. Tentu
kerjasama dilakukan dengan kota dan kabupaten di daerah lainnya.
“Di tengah pandemi Covid-19 Alhamdulillah, kami dapat mengumpulkan
donasi beras sebanyak 200 ton. Bantuan itu berasal dari masyarakat
minang di Tangsel. Kami salurkan kepada yang membutuhkan berupa beras,
masker dan lain-lain,” tambahnya.
Kepengurusan yang dikukuhkan merupakan pengurus yang teripilih hasil
Musda yang dilakukan oleh pada Desember 2019 lalu. IKM Kota Tangsel
sebelumnya ada tiga kepengurusan terdiri dari IKM Sarantau, IKM Sakato
dan IKM Tangsel. Kemudian digelar Musda IKM Tangsel di Hotel Marylin BSD
(15/12/2019) menghasilkan terpilihnya Ketua IKM yang baru yaitu
Anafrizal AZ, dan disepakati untuk mendukung Ketua IKM terpilih dan
tidak ada IKM tandingan lagi diluar kepengurusan IKM terpilih pada Musda
tersebut.
Sekjen IKM Tangsel, Hika Transisia AP menambahkan, rangkaian acara
yang pada pamungkianya pengukuhan adalah bagian dari proses yang
sebelumnya. Setelah melakukan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda),
akhirnya dapat dikukuhkan.
“Pengukuhan ini rangkaian proses panjang berawal dari bersatunya 3
IKM yang pernah ada di Tangsel. Kemudian ditandai dengan penandatanganan
berita acara IKM Tangsel bersatu dan dilanjutkan dengan Musda yang
demokratis sesuai dengan kesepakatan bersama menghasilkan ketua
terpilih. Ini semua semata-mata menghormati hasil Musda yang telah kita
jalankan dan sepakati bersama,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri Kasat Binmas, AKP Mukmin, mantan Menteri
Sosial RI Bachtiar Chamsah sebagai tokoh asal Sumatera Barat, Ketua
Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Hasdanil, Tokoh Minang Tangsel
Tan Malano, perwakilan Ormas undangan dan perwakilan mahasiswa minang
dari beberapa Universitas di Tangsel.
0 comments:
Post a Comment