MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur menggelar simulasi atau uji coba pembelajaran tatap muka di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Malang, di tengah pandemi Covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (19/8) mengatakan sebelum dilakukan simulasi pembelajaran tatap muka tersebut, pihak sekolah telah melakukan tanya jawab dengan para wali murid dan siswa, di mana sebanyak 74 persen menyatakan keinginan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka.
"Instrumennya akan disusun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Mulai dari protokol kesehatan di dalam sekolah, hingga penggunaan alat transportasi," kata Sutiaji, di Kota Malang.
Sutiaji seperti dikutip dari Antara menjelaskan, protokol kesehatan yang akan diterapkan di sekolah tersebut, di antaranya kapasitas ruang kelas hanya dipergunakan maksimal 50 persen. Bangku tempat duduk siswa akan diatur secara zigzag, dan siswa tidak boleh berpindah tempat.
Kemudian, lanjut Sutiaji, pada saat jam istirahat, dan pergantian pelajaran, para siswa tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruang kelas. Para siswa juga diwajibkan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.







This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete