Cilegon- Pemerintah
Kota Cilegon menggelar Upacara Bendera Peringatan Detik Detik
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 Tahun 2020 yang
berlokasi di Alun Alun Kota Cilegon, Senin (17/08).
Dalam
perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun ini jelas
berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pada perayaan tahun ini di
selenggarakan di tengah pandemi covid-19 dan lapangan upacara tidak
terisi penuh oleh peserta upacara serta kursi tamu undangan, hal itu di
sampaikan oleh Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi selaku inspektur upacara.
"Hari kemerdekaan ini kita laksanakan di tengah pandemi covid 19 yang
menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita,
menguji kedisiplinan dan kepatuhan kita dalam mengambil langkah
kebijakan yang cepat dan tepat, " ungkapnya.
Dalam
pidato kenegaraan yang di sampaikan oleh presiden republik indonesia
dalam sidang bersama pada tanggal 14 agustus 2020 lalu bahwa terdapat
sebanyak 225 negara sedang menghadapi masa sulit karna pandemi covid 19,
dalam catatan WHO pada tanggal 13 agustus lalu terdapat 20 juta kasus
di dunia dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 737 ribu jiwa hal ini
mengakibatkan seluruh negara mengalami kemunduran karna terpapar covid
19.
Dalam
kesempatan itu, Edi menyampaikan jika kemunduran berbagai negara
tersebut bisa menjadikan sebuah peluang untuk mengejar ketertinggalan.
"Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadikan peluang bagi kita
untuk mengejar ketertinggalan dan dalam situasi pandemi ini bisa
menjadikan sebuah momentum sebagai kebangkitan baru untuk melakukan
lompatan besar," tuturnya.
Lebih
lanjut, Edi mengajak untuk melakukan transformasi besar serta
menjalankan startegi besar terutama dalam bidang ekonomi, hukum,
pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
"Pada usia ke-75 ini saat nya kita membenahi diri secara fundamental,
melakukan tranformasi besar dan strategi besar serta membajak momentum
krisis untuk melakukan lompatan lompatan besar," ujarnya.
Lebih
lanjut dalam sembutan tersebut, Edi juga menginginkan kepada para
peserta upacara dan masyarakat untuk mengubah pola pikir dan etos kerja.
"Pola pikir dan etos kerja kita harus berubah fleksibilitas kecepatan
dan ketepatan sangat di butuhkan serta efisiensi kolaborasi dan
penggunaan teknologi harus diprioritaskan," ungkapnya.
Edi
juga berharap dalam perayaan HUT tahun ini bisa menggerakan persatuan
dalam mengatasi semua tantangan. "Mari kita jadikan momentum ini untuk
menggerakan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakan
rasa kepedulian kita untuk saling berbagi dan memperkokoh persaudaraan
serta gotong royong, " harapnya.
Dalam
kesempatan itu, Edi juga menegaskan bahwa di tengah wabah Covid-19 ini,
pembangunan di Kota Cilegon tetap berlanjut. "Satu ujian satu tekad
kita walaupun ada covid, Indonesia harus tetap maju, Cilegon harus tetap
menyonsong agar lebih cerah, proses pembangunan di Kota Cilegon harus tetap dilanjutkan," tegasnya.
Hadir
pada Upacara tersebut, Ketua DPRD Kota Cilegon, unsur Forkopimda di
Wilayah Kota Cilegon, Wak Wali Kota Cilegon, Sekretaris Daerah Kota
Cilegon serta pejabat Esselon II & III di Lingkungan Pemerintah Kota
Cilegon.






0 comments:
Post a Comment