Pandeglang,-Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang asal kecamatan Pagelaran itu mengaku, akan terus memantau perkembangan anggaran pembangunan pada masa Pandemi Covid-19. Salah satunya Bankeu untuk pembangunan ruas Jalan Bama-pagelaran tersebut. Sebab jika proyek jalan itu batal dibangun, tentu warga akan sangat kecewa.
Karena Dampak dari pandemi covid-19, membuat sejumlah pembangunan di Pandeglang tahun 2020 ditunda. Karena Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 50 persen dipangkas dan dialokasikan untuk penanggulangan covid-19,” Rabu (08/04/2020).
Melihat kondisi seperti itu, Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Zuhdi berharap, pandemic covid-19 tidak berdampak pada Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk pembangunan Jalan Bama-Pagelaran, yang sudah direncanakan tahun 2020.
Kalau DAK memang dipangkas untuk penanggulangan covid-19. Tapi mudah-mudahan untuk Bankeu tidak, sehingga rencana pembangunan Jalan Bama-Pagelaran tahun ini terealisasi,” ungkapnya.
Soalnya warga sudah tahu jika Jalan Bama-Pagelaran akan dibangun tahun ini. Saya akan terus memantau perkembangannya dan mendorong supaya Bankeu untuk Jalan Bama-Pagelaran tidak terkena pemangkasan anggaran. Karena akses jalan itu kebutuhan pokok masyarakat,” katanya.
Namun, kata Udi, untuk rencana pembangunan ruas jalan Montor-Pagelaran terancam batal tahun ini. Karena ruas jalan tersebut didanai DAK, sementara terjadi pemangkasan pada DAK sebesar 50 persen.
Mudah-mudahan Jalan Bama-Pagelaran aman, karena dari Bankeu. Tapi ruas Montor-Pagelaran sepertinya ditunda, soalnya DAK dipangkas untuk penanggulangan covid-19,” tuturnya.
Dia berharap pada masa pandemi covid-19, seluruh masyarakat di Pandeglang secara bersama melakukan pencegahan, supaya covid-19 segera berlalu dan aktivitas bisa kembali normal. Sebab dampak covid-19 cukup luar biasa.
Saya sarankan masyarakat turut serta melakukan upaya pencegahan, dan mari sama-sama berdoa agar covid-19 segera berlalu,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment