Serang – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Serang menyelenggarakan pelatihan hidroponik bagi masyarakat Kecamatan Serang. Kegiatan berlangsung di Sekretariat Bank sampai Alam Lestari, Kamis (28/1/2021).
Majelis Ekonomi PCM Serang, Alamsyah Basri mengatakan, kegiatan pelatihan merupakan bagian dari syiar ekonomi bagi masyarakat yang dilakukan persyarikatan Muhammadiyah.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 dan keterpurukan ekonomi, Muhammadiyah hadir untuk memberikan pendampingan bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan systen hidroponik sehingga dapat memperoleh hasil dari teknologi hidroponik.
“pada pelatihan ini, menghadirkan instruktur hidronik bersertifikat dari kementrian tenaga kerja, diharapkan peserta dapat juga menjadi tutor bagi masyarakat lain dalam pembudidayaan hidroponik, serta dalam pelatihan ini juga diberikan materi bagaimana melakukan pengolahan sampah dan kompos organik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PCM Serang, Dodo Mulyadi mengatakan, warga Muhammadiyah harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi persoalan ekonomi umat. Dodo mengajak peserta pelatihan dapat mengoptimalkan materi dan workshop yang disampaikan instruktur. Sehingga semua peserta dapat langsung mempraktekan apa yang sudah didapat selama pelatihan.
“Dengan memanfaatkan sistem hidroponik, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan ketidaktersediaan pekarangan rumahnya, untuk dapat menghasilkan berbagai tanaman dan sayuran sehingga dapat di konsumsi oleh keluarganya dan juga tetangga terdekat,” ujarnya.
Pada bagian materi pelatihan, instruktur yang terdiri dari Nursin, Yadi, dan Fahirohim, menjelaskan Teori dan Pengenalan dasar Hidroponik, yaitu hidroponik merupakan salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.
Dimana terdapat metode tanam yang dapat dilakukan diantaranya Rakit apung; Nutrient Film Technique (NFT); Sistem Wick; aeroponic. Pada bagian lain, Hanum menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam engolahan sampah organik diantaranya: Sampah yang basah dan yang kering.; cucian beras; tanah / kompos yang dapat dijadikan berbagai produk yang memiliki nilai guna bahkan memiliki nilai jual.
0 comments:
Post a Comment