Monday, 8 March 2021

*KETAHANAN GURU*

Tb Soleh

Kita lebih mengenal istilah ketahanan nasional, ketahanan pangan atau ketahanan keluarga. Namun bagi seorang guru, penting juga untuk dapat memiliki sebuah ketahanan sendiri, yakni ketahanan guru. Ketahanan guru sangatlah vital karena itu merupakan pondasi utama seorang guru agar tak roboh dan goyah diterpa berbagai problematika yang meliputi seputar pekerjaan atau kehidupan dari profesi guru.

Daya tahan seorang guru untuk dapat terus merasa nyaman, betah dan bahagia menjalani profesi guru tidaklah mudah. Godaan dan ujian hampir dipastikan hadir menggerogoti keyakinan seorang guru untuk terus berdedikasi dan mengabdi. Hanya karena kecintaan pada profesi guru, rasa bahagia kala bersama siswa, dan puas tatkala mengajarkan sesuatu, di antara senjata pamungkas melawan derasnya godaan.

Godaan seorang guru juga bermacam-macam. Ada godaan internal dan eksternal. Godaan internal lebih pada tantangan motivasi diri berupa menurunnya nilai 'keikhlasan' guru, melemahnya semangat mengajar, dan rendahnya keinginan untuk berprestasi. Biasanya penyakit ini menjangkiti mereka yang dari kalangan ASN, atau para guru yang masa baktinya sudah cukup lama. Pemicunya karena mereka merasa cukup atau juga lantaran merasa jenuh. 

Sementara faktor eksternal, di antaranya godaan mendapatkan profesi lain yang dianggap lebih cerah dari sisi penghasilan atau kesejahteraan. Di antara mereka yang sudah menjadi guru, ada yang masih terjebak, seolah profesi guru hanyalah pelarian atau keterpaksaan dari keadaan, di mana sebenarnya ada profesi lain yang lebih menjanjikan. Namun karena tak didapat, jadilah dia seorang guru. Atau, ada juga yang merasa sudah bangga menjadi guru, namun belum merasa cukup pendapatannya, sehingga di luar waktu mengajar dihabiskan untuk menghabiskan porsi 'usaha lain' yang berimplikasi pada terkurasnya energi. Alhasil, ketika mengajar menjadi tidak fokus atau malah kurang bergairah.

Alhamdulillah, banyak juga di antara guru, mereka yang bukan sarjana kependidikan, namun karena cintanya pada dunia pendidikan, rasa suka dengan dunia anak, atau ketertarikan dengan pahala besar yang menanti seorang guru, akhirnya mereka nyaman menjalani profesi guru. Dengan sendirinya mereka menjadi orang yang berdedikasi tinggi. Bahkan tak sedikit yang rela diterjunkan di daerah-daerah terpencil atau pulau terluar Indonesia, lantaran ketenteraman yang didapatkan tatkala mengajar dan mendidik.

Mereka inilah yang meyakini benar apa kata Rasulullah Saw : “Sesungguhnya Allah, para malaikatNya, penduduk langit dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” (HR Tirmidzi).

Ya, seorang guru perlu dijaga. Bukan oleh mereka saja pelaku pendidikan. Tetapi semua manusia wajib menjaga seorang guru agar tetap bertahan sebagai guru, baik mempertahankan 'keimanannya' untuk tetap menjadi guru yang lurus dan benar, juga mempertahankan jasadnya agar tetap setia berada di ranah didaktis, tak silau dengan profesi lain. Sebab guru adalah penjaga generasi bangsa, pencipta peradaban mulia. Maka sudah sewajarnya guru harus diperhatikan lebih, baik oleh pemerintah, pimpinan lembaga pendidikan atau yayasan, wali murid, dan seluruh elemen masyarakat.

Di antara aktivitas yang dilakukan untuk memupuk ketahanan guru yaitu : rihlah (jalan-jalan), olahraga, makan-makan, kunjungan ke rumah guru (silaturahmi) dalam rangka mengekalkan hubungan sesama pendidik, kunjungan ke rumah siswa (homevisit) bukan sebatas tugas saja melainkan membina hubungan baik dengan orangtua, banyak membaca buku, banyak beribadah agar rasa syukur terus dipelihara, serta ikut berbagai pelatihan agar terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas. Pelatihan yang bukan sekadar bertema profesionalitas, namun penting juga pelatihan tentang spiritual dan motivasi. Tentunya semua disesuaikan dengan kondisi pandemi sekarang.

Kegiatan-kegiatan tersebut insya Allah dapat mewujudkan ketahanan guru. Satu hal yang tak boleh dilupa : ini adalah amanah dari langit. Allah memilih kita (guru) sebagai satu di antara hamba pilihannya untuk menekuni bidang ini. Sebuah jalan pembuka kebaikan manusia dan ruang bercahaya mencerdaskan anak bangsa.

John F. Kennedy pernah berucap “There will be no progress unless people want to believe in tomorrow.” Artinya, tidak akan ada kemajuan kecuali orang–orang mau percaya adanya esok hari.

Teruslah berjuang dan bertahan. Guru nyaman, anak tenang, masa depan bangsa pun cemerlang. Insya Allah.
Wallahua'lam.

Serang, 8 Maret 2021
_(Penulis adalah seorang guru di SMPIT Al-Masykar Bina Insani, Waringinkurung Serang Banten)_
 


Share:

0 comments:

Post a Comment

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT SUKSES PRESIDEN TERPILIH 2024-2029

SELAMAT SUKSES PRESIDEN TERPILIH 2024-2029

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

SELAMAT HARI KORUPSI KORUPSI MERUSAK GENERASI

SELAMAT HARI KORUPSI KORUPSI MERUSAK GENERASI

Malu Ketika Korupsi Ciri Sebagai Manusia

Malu Ketika Korupsi Ciri Sebagai Manusia

SELAMAT HUT KORPRI Penegak Keadilan

SELAMAT HUT KORPRI Penegak Keadilan

SELAMAT HARI KORUPSI AKU MALU KORUPSI

SELAMAT HARI KORUPSI AKU MALU KORUPSI

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

SELAMAT PRESIDEN TERPILIH

SELAMAT PRESIDEN TERPILIH

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support