Wednesday, 10 March 2021

Suara Hati Nurani Rakyat Miskin

 

Kemiskinan merupakan sebuah problem sosial yang abadi seperti lingkaran setan. Sangat kompleks dan multi-dimensional yang telah menyita perhatian banyak pihak. Pemerintah misalnya, sejak lama menggelar sederet program penanggulangan kemiskinan, seperti IDT, JPS, KUT, PDMDKE, P2MD, UEDSP, TAKESRA, BRDP, BLM, dan sekarang ini, rencana program P2KP 3.

Orang tidak bisa lagi menghitung berapa triliun rupiah dana yang dikucurkan untuk membiayai program penanggulangan kemiskinan. Namun, hingga kini, belum ada yang membuat kalkulasi secara pasti, seberapa besar hasil yang dicapai oleh program penanggulangan kemiskinan. Pertanyaan ini kerap dimuculkan oleh banyak orang. Seperti petani miskin di Banten  misalnya, pernah berkata, “Sudah banyak program dan dana yang digulirkan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, khususnya di banten. Tapi, tampaknya tetap tidak terjadi pengurangan jumlah penduduk miskin. Saya tidak tahu data yang betul-betul akurat.”

Di kampung saya, katanya banyak warga dan rumah tangga miskin yang menerima bantuan dana sejak program IDT hingga BLM. Tapi, kami merasakan dana bantuan itu tidak cukup memadai untuk memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangga. Dana yang kami terima tidak sampai bergulir, karena menguap dengan cepat. Kami bisa kelabakan kalau sudah berurusan dengan biaya kesehatan dan pendidikan anak-anak.

Apa yang salah dari program penanggulangan kemiskinan? Berbagai kalangan mengajukan jawaban yang bervariasi. Pertama, program penanggulangan kemiskinan hanyalah sebuah proyek. Bukan program dan kegiatan yang berkelanjutan. Kedua, para pejabat pemerintah sudah mengaku sebagai pahlawan kalau sudah mengucurkan dana kepada kaum miskin, sehingga tidak perlu melihat pendekatan alternatif lain yang berpusat pada masyarakat. Ketiga, pemerintah kurang peka bagaimana mengembangkan partisipasi masyarakat miskin dan memperkuat daya tawar kaum miskin. Masih banyak pendapat lain lagi.

“Kalau boleh kami berpendapat,” ujar masyarakat miskin, “Jika benar pemerintah bersungguh-sungguh menanggulangi kemiskinan, pertama, hilangkan penilaian rakyat miskin adalah orang yang selalu harus dikasihani, lalu menempatkan kami sebagai obyek proyek. Kami harus mulai diajak untuk memecakan berbagai permasalahan yang menimpa kami. Kami bukan orang yang serba tidak mampu dan tidak mempunyai apa-apa. Kami sebenarnya punya sesuatu, tapi tidak berkesempatan mengembangkannya karena kekuatan posisi tawar yang lemah. Dari hal terkecil yang kami miliki, jika dihimpun dalam kelompok yang difasilitasi untuk perangsangan agar lebih produktif, maka kami akan mempunyai kemampuan mengatasi persoalan yang kami hadapi. Semisal, kami memiliki pengetahuan tentang hambatan-hambatan pembangunan di tempat kami tinggal. Kebanyakan dari kami memiliki sebidang lahan. Kami juga memiliki sedikit keterampilan wirausaha.”

“Kedua, anggapan pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan kami perlu diubah atau malah dihilangkan. Karena, terbukti hingga kini belum mampu menyelesaikannya. Ketiga, pemerintah harus mengorganisir kami untuk mengembangkan kepercayaan dan kemampuan kami agar kami lepas dari belenggu kemiskinan. Keempat, pemerintah harus berupaya agar kami diberdayakan, bukan hanya dipenuhi kebutuhan secara spontan yang hanya menanggulangi kebutuhan sesaat. Pemberdayaan yang kami butuhkan adalah pemerintah menciptakan iklim yang memungkinkan kami berkembang dengan berbagai potensi yang kami miliki dan memperkuat potensi atau kekuatan yang ada pada kami, dengan memberikan peluang atau akses kami yang membuat kami semakin maju.”

“Kelima, sedikit-sedikit kami mempunyai pengalaman dalam berorganisasi. Hendaknya pemerintah dapat mengembangkan ini untuk peningkatan posisi tawar kami. Melalui organisasi kami bergabung untuk berperan serta memikirkan apa yang dapat kami lakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Di dalam kelompok tersebut kami dapat berpikir, berpendapat, dan secara bersama-sama menggali potensi yang dapat dikembangkan. Barangkali, melalui kelompok dapat dilakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kami, serta belajar untuk mengerti tentang hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.”

“Selama ini yang kami rasakan, kami menderita sendirian. Dengan berkelompok dan bersama-sama kami akan merasa dapat memecakan permasalahan yang ada di hadapan kami. Kami sangat berharap, ke depan pemerintah mempunyai paradigma baru dalam penanggulangan kemiskinan, agar apa yang kami harapkan menjadi kenyataan.”

Pendapat petani miskin tentang penanggulangan kemiskinan dan jawaban berbagai kalangan tentang program penanggulangan kemiskinan di atas tentunya mengajak kita untuk menggempur akar kemiskinan di lingkungan kita melalui berbagai pendekatan. Seperti, pendekatan kelembagaan yang ditujukan pada upaya meningkatkan kemampuan kelembagaan yang ada di desa, pendekatan sumber daya manusia yang ditujukan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam berbagai aspek, pendekatan prasarana dan sarana produksi, pengolahan , perhubungan, dan pemasaran serta menjaga sumber daya alam, serta pendekatan wilayah yang ditujukan pada upaya pembangunan wilayah. (Ramlan Fahmi Akademisi di Jakarta )

Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support