JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dari 30 provinsi yang menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) , ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan kasus harian.
“Nah
dari 30 provinsi yang melaksanakan PPKM mikro, 11 provinsi mengalami
tambahan konfirmasi harian,” katanya dalam konferensi persnya, Senin
(10/5/2021).Bahkan lima provinsi di antaranya mengalami kenaikan yang cukup tajam.
Dia menyebut kenaikan tajam ini sebagian disebabkan oleh pekerja migran
Indonesia (PMI).
“Dengan 5 provinsi yang meningkat cukup tajam
yaitu kepulauan Riau, Riau, Sumatera selatan, Aceh, dan Kalimantan
Barat. Dan sebagian itu akibat dari datangnya pekerja migran,”
ungkapnya.Airlangga mengatakan pada bulan April hingga Mei jumlah PMI yang kembali
ke tanah air diprediksi mencapai 49.682 orang. Pada April lalu PMI yang
tiba di Tanah Air mencapai 24.215 orang dan diprediksi mencapai 25.467
pada bulan Mei. Dan ini yang diperlukan penanganan secara khusus. Dan ini sesuai dengan
Instruksi Mendagri, koordinasi dilakukan oleh pemda, satgas. Koordinasi
oleh pangdam di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sumatera Utara, NTB, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan
Kalimantan Utara,” paparnya.
Dia menegaskan bahwa sampai di tanah
air para PMI harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Mulai
dari PCR tes hingga karantina.
“Dan hasil positif yang cukup tinggi. Ini diantisipasi di daerah yang memang masuk untuk PMI,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment