JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menilai
serangan Israel ke Palestina sebagai bentuk pelanggaran, sehingga
Perindo mengecam keras aksi serangan Israel terhadap masyarakat sipil
Palestina dan menyerukan 4 rekomendasi perdamaian.Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menegaskan, serangan brutal Israel
tersebut telah merugikan hak-hak sipil rakyat Palestina dan memakan
banyak korban dari rakyat Palestina.
"Penyerangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa adalah sebuah pelanggaran berat," ujar Rofiq, Sabtu (15/5/2021)
Rofiq menjelaskan Masjid Al-Aqsa telah ditetapkan badan pendidikan dan
kebudayaan PBB, yaitu UNESCO sejak 2016 sebagai situs suci umat Islam. Artinya, agresi terhadap masyarakat sipil Palestina dinilai tidak
menghormati komite yang telah dibentuk PBB pada tahun 1975, terkait
dengan hak-hak sipil rakyat Palestina.Untuk itu, Partai Perindo menyerukan 4 poin rekomendasi bagi perdamaian
Palestina dan Israel, yaitu, Pertama, PBB melakukan upaya-upaya khusus
agar agresi dapat dihentikan dan memberikan sanksi secara tegas terhadap
Israel.
Kedua, PBB harus menempatkan tentara perdamaian di
perbatasan agar aksi militer kedua belah pihak dapat dihentikan guna
memberikan rasa keadilan bagi Palestina.
Ketiga, mendukung
pemerintahan Indonesia untuk melakukan komunikasi secara intensif
terhadap negara-negara yang tergabung di OKI agar memberikan dukungan
secara luas terhadap Palestina.
Palestina bagi Indonesia sangat istimewa, karena Palestina adalah negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Dari sisi aspek kesejarahan itu, maka dinilai sangat perlu bagi Indonesia tampil di garda terdepan untuk membela Palestina.
Keempat, di samping itu Perindo mendukung pemerintah Indonesia menggalang dukungan kepada negara-negara di luar OKI agar Israel dapat menghentikan agresi yang telah dilakukan.
0 comments:
Post a Comment