Monday, 3 May 2021

Peringkat Ketahanan Pangan RI Turun, Ma'ruf Amin Beri Penjelasan

 


 JAKARTA-Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutannya dalam acara “Seminar Nasional   Ketahanan Pangan Nasional untuk Memajukan Kesejahteraan Bangsa” dalam rangka kegiatan Amaliyah Ramadan Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga atau PRK MUI. Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin menyoroti peringkat Indonesia dalam Indeks Ketahanan Pangan Global tahun 2020 yang mengalami penurunan.

"Mengacu pada data Indeks Ketahanan Pangan Global tahun 2020 atau Global Food Security Index 2020, dari total 113 negara, posisi Indonesia berada pada posisi ke-65. Posisi ini turun dibandingkan tahun 2019 yang berada di posisi 62,"  kata Ma'ruf pada Senin 3 Mei 2021

Menurut Ma'ruf, posisi Indonesia tersebut berada di bawah negara tetangga seperti Singapura yang berada di posisi 20, Malaysia di posisi 43, Thailand di posisi 51 dan Vietnam di posisi 63.  Turunnya posisi Indonesia dalam indeks tersebut mengindikasikan belum terpenuhinya beberapa pilar dalam ketahanan pangan di dalam negeri.

"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, untuk berupaya lebih keras lagi dalam mencapai ketahanan pangan," kata Ma'ruf

Ma'ruf Amin mengatakan, kewajiban pemerintah untuk mencukupi kebutuhan pangan penduduknya berhadapan dengan makin berkembangnya jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun. Data BPS menunjukkan jumlah penduduk Indonesia hasil sensus penduduk tahun 2020 sebesar 270,20 juta jiwa, bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan sensus penduduk tahun 2010. 

"Pada tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 319 juta jiwa. Di satu sisi, jumlah penduduk semakin meningkat, tapi di sisi lain, luas lahan pertanian  sebagai media untuk memproduksi pangan semakin berkurang. Alih fungsi lahan menjadi ancaman yang serius bagi ekosistem pertanian di Indonesia," kata Ma'ruf lagi.

Ma'ruf menambahkan, berubahnya fungsi lahan sawah  membawa dampak yang sangat luas antara lain menjadi ancaman terhadap ketahanan pangan, kemiskinan petani,dan kerusakan ekologi di perdesaan. Mengutip data Kementerian ATR/BPN tergambar bahwa luas lahan baku sawah menurun dari 7,75 juta hektare pada tahun 2013 menjadi 7,46 juta hektare pada tahun 2019. 

"Sementara itu, luas panen menurut perhitungan BPS dengan menggunakan metode KSA (kerangka sampel area) menurun dari 11,38 juta hektare di tahun 2018 menjadi 10,68 juta hektare di tahun 2019 dan menurun lagi menjadi 10,66 juta hektare di tahun 2020. Mengamati perkembangan ini maka rata-rata sawah hanya ditanami sebanyak 1,4 kali," ujarnya.

Meskipun luas panen di tahun 2020 menurun dibandingkan dengan tahun 2019 namun produksi padi mengalami sedikit kenaikan. Yakni dari 54,60 juta ton di tahun 2019 menjadi 54,65 juta ton di tahun 2020.

"Hal ini disebabkan adanya kenaikan produktivitas di sejumlah provinsi. Data ini menunjukkan, jika diolah dengan tepat, lahan pertanian yang terbatas dapat ditingkatkan produktivitasnya," ujarnya.

 

 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support