TANGERANG- Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat lamban. Ribuan warga pemohon sudah berikan uang pelicin tapi dokumen yang sudah diajukan sejak 2017 sertifikatnya belum terbit.
“Saya akan koordinasikan dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional),” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Senin (30/8/2021).
Ia mengaku sudah mengutus pejabat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah setempat untuk gelar rapat koordinasi dengan BPN Kota Tangsel. “Karena BPN merupakan organ pusat,” jelasnya.
Terpisah, Camat Pondok Aren, Makum Sagita mengungkapkan, bahwa semua berkas pengajuan PTSL milik warga pemohon ada di kelurahan. Para lurah selama ini jarang melapor.PTSL berkasnya tidak ada di PPAT kecamatan, jadi saya kesulitan mengeceknya kecuali lurahnya laporan. Saya terus berupaya agar para lurah tanggap hal ini!,” ungkapnya. Presiden Joko Widodo sempat mencanangkan program PTSL harus rampung pada 2019. Ia bahkan pernah secara simbolis menyerahkan sertifikat PTSL di Kademangan, Kecamatan Setu, dan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang.
0 comments:
Post a Comment