Menteri Sandi Titip Infrastruktur di Pandeglang Demi Destinasi Wisata Indonesia Kelas Dunia

 

 Pandeglang: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyinggung masalah infrastruktur di Kabupaten Pandeglang. Dia menilai infrastruktur di Pandeglang masih perlu dilakukan pembenahan untuk memuluskan upaya pemerintah menjadikan destinasi wisata Indonesia berlabel kelas dunia.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang untuk menghadiri Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif di Gedung Pendopo Kabupaten Pandeglang, Jumat (20/8/2021).

“Saya titip tadi ke ibu bupati beberapa (hal, red) mengenai nfrastruktur, itu akan kita dikerjakan. Tapi kita wujudkan destinasi Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia,” ujarnya.

Menurut Sandi, Pandeglang memiliki potensi besar dalam mewujudkan mimpi itu. mengingat Pandeglang mempunyai Tanjung Lesung, Taman Nasional Ujung Kulon, dan saat ini tengah diperjuangkan penetapan Geopark Ujung Kulon. Bermodal itu, dia meyakini tidak cuma sektor pariwisata yang berkembang di Pandeglang, tapi juga sektor ekonomi kreatifnya.

“Kalau melihat Tanjung Lesung, Ujung Kulon, luar biasa. Saya lihat juga Geopark juga akan didorong supaya Pandeglang jadi Unesco Global Geopark. Saya yakin ini kesempatan kita, dan ekonomi kreatif akan tumbuh seiring pariwisata yang inklusif, yang memperkuat identitas budaya, ekosistem kratif dan inovatif untuk menciptakan produk inovatif baru,” jelasnya yang disambut tepuk tangan tamu undangan.

Di sektor ekonomi kreatif, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mempunyai keyakinan kuat bahwa Pandeglang mampu menghasilkan pelaku ekraf yang inovatif dan kompetitif apabila terus digali.

“Keikutsertaan pelaku ekonomi kreatif sesuai dengan subsektor unggulan di Pandeglang dan Lebak, diharapkan bisa memberi kontribusi bagi peningkatan inovasi dan kewirausahaan yang sesuai dengan potensi dan kearifan lokalnya masing-masing. Saya yakin di Lebak dan Pandeglang banyak potensi yang bisa terus digali,” imbuhnya.

Untuk membantu hal itu, Kemenparekraf lanjut dia, juga sudah meluncurkan beberapa program seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Gerakan Beli Kreatif Lokal, dan Apresiasi Kreasi Indonesia.

“Melalui program ini diharapkan dapat menstimulasi ide, gagasan, inovasi, dan kreasi serta mendukung pertumbuhan ekraf, meningkatkan jejaring kerja antar pelaku dan meningkatkan kompetensi dan daya saing sehingga siap,” bebernya.

“Bukan hanya berkompetisi tapi juga berkolaborasi di pasar produk kreatif baik skala nasional maupun internasional, istilahnya bertanding untuk bersanding,” tandas Sandi.

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta dukungan Kemenparekraf untuk memasukkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung sebagai proyek strategis nasional yang sempat dikeluarkan beberapa tahun lalu.

"Saya sangat berharap KEK bisa kembali menjadi proyek prioritas karena memiliki peran besar mendorong pengembangan ekraf. Terimakasih atas dukungan Mas Menteri, semoga pariwisata dan ekraf di Pandeglang bisa maju sesuai yang diharapkan," tutupnya.