Friday, 17 September 2021

AS Harapkan Taliban Izinkan Warga Afghanistan untuk Mengungsi

 

Foto : GIUSEPPE CACACE / AFP

IZINKAN WARGA MENGUNGSI I Sejumlah orang turun dari pesawat angkut militer Boeing C-17A Globemaster III Angkatan Udara Kerajaan yang membawa pengungsi dari Afghanistan dan tiba di Bandara Internasional Al-Maktoum, Kamis (19/8). Seorang diplomat tinggi AS, Rabu (18/8), mengatakan AS mengharapkan Taliban mengizinkan para warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya itu pergi secara aman.


WASHINGTON - Seorang diplomat tinggi Amerika Serikat (AS), Rabu (18/8), mengatakan AS mengharapkan Taliban mengizinkan para warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya itu pergi secara aman. Harapan tersebut muncul setelah ada laporan bahwa kelompok yang sekarang mengendalikan negara itu memblokir akses ke bandara.

Evakuasi ribuan personel diplomatik dan warga sipil AS serta para warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS menjadi lebih sulit sejak Taliban merebut kekuasaan pekan lalu.

Presiden Joe Biden, yang dihujani kritik dari dalam dan luar negeri atas cara AS mengakhiri perang 20 tahun di Afghanistan, telah dipaksa untuk mengirim bala bantuan pasukan AS guna membantu evakuasi.

Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa penerbangan militer AS telah mengevakuasi sekitar 2.000 orang lagi dalam 24 jam terakhir, tetapi Taliban tampaknya menghambat upaya AS.

"Kami telah melihat laporan bahwa Taliban bertentangan dengan pernyataan mereka secara terbuka dan komitmen mereka kepada pemerintah AS, menghalangi warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu untuk mencapai bandara," kata Sherman.

Pejabat AS sedang melakukan kontak langsung dengan Taliban untuk memperjelas bahwa kami berharap Taliban mengizinkan semua warga negara Amerika, semua warga negara ketiga, dan semua warga Afghanistan yang ingin pergi untuk melakukannya dengan aman dan tanpa gangguan.

Sasaran Pembalasan

Sherman mengatakan AS akan menggandakan jumlah petugas konsuler di Kabul, pada Jumat (20/8), dengan tujuan membawa sebanyak mungkin orang --yang mungkin menjadi sasaran pembalasan Taliban-- keluar dari negara itu seaman mungkin.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bersumpah kembali ke negaranya untuk "melanjutkan perjuangannya demi hak dan nilai-nilai rakyat". Pada Minggu (15/8), Ghani meninggalkan Afghanistan ketika Taliban menguasai Ibu Kota Kabul setelah pasukan pemerintah Afghanistan melarikan diri atau menyerah.

Dalam pernyataan video perdananya setelah muncul di Uni Emirat Arab (UAE), Ghani mengaku meninggalkan negara itu untuk menghindari pertumpahan darah di Kabul, di tengah kemajuan Taliban.

"Saya sedang berkonsultasi untuk kepulangan saya ke Afghanistan sehingga saya dapat melanjutkan upaya untuk keadilan, nilai-nilai Islam, dan nasional yang sejati," kata dia.

Ghani tidak berniat untuk melarikan diri dari Afghanistan atau hidup di pengasingan. "Saya ingin mengalihkan kekuasaan ke Taliban secara damai. Tetapi, saya diusir dari Afghanistan di luar keinginan saya," ujar Ghani.

"Saya diberitahu bahwa Taliban ada di Kabul…. Ada kesepakatan bahwa Taliban tidak akan memasuki Kabul. Tetapi, mereka melakukannya. Saya tidak ingin digantung karena, sebagai Presiden, saya adalah kehormatan Afghanistan. Saya tidak takut mati," ujar Ghani kemudian.

Dia membantah tuduhan melarikan diri dengan sejumlah besar uang tunai. Tudingan tersebut adalah upaya "pembunuhan karakter".

"Anda dapat memverifikasi ini dengan Bea Cukai UEA. Saya tidak punya waktu untuk mengganti sepatu saya. Keamanan saya meminta saya untuk pergi karena ada ancaman yang segera terjadi kepada saya sebagai Kepala Negara," kata Ghani.

Dalam pernyataannya, Ghani memberikan dukungan untuk pembicaraan yang sedang berlangsung oleh mantan Presiden Hamid Karzai dan perunding perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah, dengan Taliban.

Dia juga menyampaikan rasa bangganya kepada pasukan keamanan Afghanistan, yang disebutnya "belum dikalahkan", tetapi kalah secara politik. "Itu adalah kegagalan kepemimpinan pemerintah, kepemimpinan Taliban, dan masyarakat internasional. Itu adalah kegagalan proses perdamaian," kata Ghani.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support