Cilegon - Wali
kota Cilegon, Helldy Agustian menghadiri kegiatan sosialisasi vaksinasi
untuk ibu hamil yang dilaksanakan di Puskesmas Cibeber, Rabu (08/09).
Helldy
dalam sambutannya menjelaskan bahwa vaksinasi itu penting dalam
penanganan Covid-19. "Jadi vaksin ini penting ya untuk penanganan
covid-19 ini, kenapa karena data di kami itu, 97% yang meninggal karena
covid-19 itu belum divaksin, maka vaksin ini sangat penting sekali,"
ungkapnya.
"Tadi
juga sudah dijelaskan bahwa 68,4 persen ibu-ibu yang hamil lalu terkena
covid, karena belum divaksin sebagian besar itu mengalami kematian,"
sambung Helldy.
Karena
pentingnya vaksin ini, Helldy mengatakan bahwa Pemkot ingin mempercepat
pelaksanan vaksinasi di kota Cilegon. "Maka kami dari Pemkot Cilegon
bekerja sama dengan forkopimda, kita bersama-sama mempercepat
pelaksanaan vaksin, dan alhasil sekarang kita ini sudah berada di angka
40% yang sudah divaksin, bahkan sekarang anak-anak SD, SMP, SMA sudah
mulai dilakukan vaksinisasi," tuturnya.
Lebih
lanjut, Helldy mengingikan sosialisasi vaksin harus digencarkan oleh
Dinas Kesehatan. "Saran saya yang pertama ibu Drg.Ratih, tolong bikin
video, bikin video dokter yang ngomong, artinya sosialisasi melalui
media bahwa 68,4 persen kematian ibu hamil diakibatkan belum divaksin,
dan sekarang sudah bisa divaksin, kemudian bagaimana caranya datang aja
ke puskesmas terdekat, jelasin bahwa vaksin itu aman, tapi alhamdulillah
sekarang orang-orang Cilegon ini sudah sadar mau divaksin," ujarnya.
Pada
kesempatan itu, Helldy juga mengajak masyarakat Cilegon untuk
melaksanakan vaksin. "Kami memohon kepada masyarakat Cilegon yang belum
melaksanakan vaksin disarankan untuk divaksin, karena memang terutama
usia 41-60 tahun keatas itu rentan ya, angka kematian juga tinggi bagi
yang belum vaksin, tapi sekarang kita sudah turun, jadi sudah mulai
turun semuanya mudah-mudahan kalo Allah meridhoi tahun depan kita sudah
mulai bebas," jelasnya.
Diakhir
sambutannya, Helldy menghimbau kepada petugas kesehatan di puskesmas
untuk cepat tanggap dalam melayani. "Kami menghimbau kepada seluruh
Puskesmas bahwa pelayanan kita harus dengan konsep melayani, jangan
beda-bedain orang lagi, harus cepet tanggap, karena memang konsep kami
melayani bukan dilayani, jadi mudah-mudahan Allah ridho apa yang sudah
kita laksanakan ini jadi amal kebaikan kita kedepannya," tegasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Cilegon, drg. Ratih Purnamasari
mengatakan tujuan dari vaksinasi kepada ibu hamil ini untuk menurunkan
angka kematian. "Tujuan dilaksanakannya vaksinasi covid-19 pada ibu
hamil di kota Cilegon adalah untuk menurunkan angka kematian dan
kesakitan ibu hamil akibat Covid-19, serta memberikan dorongan agar
tidak ada lagi keraguan, rasa takut dan kekhawatiran terhadap vaksin
Covid-19, vaksin Covid-19 aman dan halal dan dapat melindungi ibu dan
bayi," katanya.
"Sasaran
dari kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 ini adalah ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu menyusui, yang dilaksanakan dari tanggal 2 Agustus
sampai dengan 8 September, dan sudah menjangkau 152 orang, masih amat
sangat kurang, kita perlu meningkatkan lagi dengan ibu hamil yang
masing-masing ada di wilayah kecamatan," tutup Ratih.
0 comments:
Post a Comment