JAKARTA ( Kontak Banten- Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini. Oposisi dinilainya ‘memble’ alias tidak mampu bersuara lantang.
Eks politisi PKS itu juga becerita, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sempat mengeluhkan kondisi parpol oposisi sekarang. Menurutnya, Jokowi menilai oposisi saat ini lemah.
Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyatakan fungsi oposisi bukan dari keras atau tajamnya mengkritik. Namun, menjaga pemerintah agar tetap berorientasi pada rakyat bukan elite.
"Monggo saja. Oposisi itu bukan dilihat dari keras atau tajamnya. Tapi dari fungsinya menjaga pemerintah agar tetap berorientasi pada rakyat bukan elite," kata Mardani lewat pesan tertulis, Rabu (3/11).
Menurutnya, tugas oposisi mengingatkan agar elit tetap pada jalurnya untuk melindungi dan menjaga rakyat. "Tetap pada pada relnya menjaga dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, Fahri sedang nostalgia menyinggung soal oposisi. Dia mengatakan, PKS tetap kritis tetapi konstruktif.
"Mungkin sedang nostalgia. PKS akan tetap kritis tapi tetap konstruktif," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini. Dia bahkan menilai, oposisi sekarang ‘memble’ alias tidak mampu bersuara lantang.
Diketahui, dari sembilan partai politik di parlemen, 7 di antaranya pendukung pemerintah Jokowi-Ma’ruf. Sementara dua partai sisa yakni PKS dan Demokrat berada di luar pemerintah.
Fahri bahkan becerita, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat mengeluhkan kondisi parpol oposisi sekarang. Menurut Fahri, Jokowi menilai oposisi saat ini lemah.
“Suatu hari saya bertemu dgn presiden Jokowi dan kalimat yang pertama keluar dari beliau adalah, mas kenapa sekarang oposisinya lemah kok Senayan pada diam, banyak menteri gak diawasi apa yang terjadi?. Silakan pikir sendiri jawabannya. Sampai jumpa, kita rehat sejedag,” tulis Fahri dalam akun Twitternya, @fahrihamzah, dikutip merdeka.com, Rabu (3/11).
Sebelum cuitan itu, Fahri pun menyoroti kinerja oposisi di Senayan sekarang. Menurut dia, sebagai rakyat, pihaknya berharap agar legislatif memahami pentingnya tugas pengawasan. Bukan cuma sekadar kunjungan kerja, bagi-bagi sembako atau jatah dari eksekutif yang disalurkan melalui tangan legislatif.
0 comments:
Post a Comment