Pol Espargaro dari Tim Repsol Honda.
Praya NTB– Hari pertama tes pramusim MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Jumat, 11 Februari 2022 berlangsung lancar. Seluruh pembalap dari 12 tim telah mengambil bagian dalam kegiatan tes tersebut. Tim dan pembalap mencari setelan yang terbaik sebelum berlaga di gelaran MotoGP Maret mendatang. Dari 24 pembalap yang beradu cepat di sirkuit yang konon terindah di dunia itu, waktu tercepat dicatat Pol Espargaro dari Tim Repsol Honda dengan catatan waktu 1 menit 32.466 detik.
Sementara itu, posisi kedua diduduki oleh Tim Aprilia dengan pembalap Aleix Espargaro. Ia mencatat waktu 1 menit 32.937 detik, selisih sangat sengit dengan Pol Espargaro. Kemudian, posisi ketiga diisi oleh Brad Binder pembalap tim KTM yang berselisih waktu sangat sedikit. Binder mencatat waktu 1 menit 32.943 detik.
Pembalap Suzuki Alex Rins, harus puas duduk di posisi keempat dengan catatan waktu 1 menit 33.058 detik. Lalu, posisi kelima Fabio Quartararo, mencatat waktu 1 menit 33.144 detik.
Bagaimana Marc Marquez? Pembalap dari Tim Repsol Honda ini harus puas di posisi 17 dengan catatan waktu 1 menit 33.776 detik.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo mengatakan, trek pramusim ini fokus pada bagaimana para pembalap mempelajari sirkuit. Sebab ini adalah sirkuit baru sehingga sangat penting bagi setiap pembalap mengenal anatomi lintasan sirkuit.
‘’Hari ini ( kemarin-red) tes kendaraan, tidak ada siaran langsung juga. Sejauh ini lancar, kami fokus pada hal-hal yang terkait dengan trek di sirkuit. Bagaimana kesiapan trek itu sendiri dan juga pembalap membutuhkan waktu untuk mempelajari sirkuit. Sehingga pada saat MotoGP mereka bisa bertanding dengan baik,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, Sirkuit Mandalika dibangun dengan sistem yang canggih dan mampu menyerap air hujan dengan baik jika terjadi hujan lebat. Karena itulah, saat tes pramusim maupun saat MotoGP nanti, para pembalap dan timnya telah siap menunjukkan performanya di segala cuaca.
Saat WSBK bulan November 2021 kata Arie, Sirkuit Mandalika sempat terjadi genangan air, namun tidak sampai terjadi banjir di trek lintasan sirkuit. Begitu juga dengan tes pramusim dan MotoGP Maret mendatang, Sirkuit Mandalika siap dengan segala kemungkinan cuaca yang terjadi.
‘’Saat WSBK kemarin sebetulnya sudah kita siapkan, kalau dari treknya tidak ada isu banjir. Treknya aman. Banjir yang terjadi di beberapa lokasi karena waktu itu sistem drainase belum terlalu sempurna. Namun kini sudah kita sempurnakan sejak November 2021 lalu, kerja sama dengan Kementerian PUPR,’’ jelasnya.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari BMKG bahwa kondisi cuaca saat tes pramusim ini cukup bagus. Intensitas hujan yang turun di NTB tidak seperti November lalu yang cukup besar. Sehingga di Februari dan Maret 2022 ini, kondisi cuaca sangat mendukung untuk gelaran MotoGP.
Saat gelaran WSBK bulan November lalu, ITDC bekerja sama dengan BRIN dalam hal penggunaan teknologi modifikasi cuaca. Sebab pada saat event itu banyak penonton yang hadir, yaitu sekitar 25 ribu orang. Saat terjadi hujan, maka para penonton akan mencari tempat yang teduh dan kondisinya ini berpotensi terjadinya insiden kecil seperti terpeleset dan lain sebagainya.
Namun sekarang karena tes pramusim ini tanpa penonton, penyelenggara tidak menggunakan teknologi modifikasi cuaca. Sebab berdasarkan hasil koordinasinya dengan Dorna, para tim dan pembalap ingin mencoba trek sirkuit saat basah.
‘’Tadi pagi (kemarin-red) sempat hujan ya, mereka malah senang karena mereka bisa ganti ban tipe basah sehingga mereka punya data yang paling lengkap tentang sirkuit ini. Sehingga cuaca tidak ada rekayasa,’’ ujarnya.
Untuk gelaran MotoGP November mendatang, pihak penyelenggara akan mempertimbangkan untuk menggunakan alat modifikasi cuaca yang merupakan kerjasama dengan BRIN untuk kenyamanan penonton.
Pada hari pertama tes lintasan, bendera merah sempat berkibar di Sirkuit Mandalika. Penyelenggara pun menjelaskan apa yang terjadi sehingga bendera merah akhirnya berkibar. Penghentian sementara terjadi setelah satu jam tes berlangsung. Alasannya adalah pihak penyelenggara ingin membersihkan lintasan. Lintasan dalam kondisi kotor akibat hujan yang mengguyur Sirkuit Mandalika semalaman serta untuk membersihkan sisa-sisa parutan ban yang terdapat di garis tikungan.(ris)
0 comments:
Post a Comment