JAKARTA ( Kontak Banten) Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, sebanyak 270 ribu kendaraan di perkirakan akan masuk ke Jabodetabek pada puncak arus balik. Menurutnya, jumlah itu sepertiga dari total keseluruhan pemudik yang akan pulang ke Jakarta
"Seperti yang disebut oleh Kapolri, hari Minggu akan menjadi puncak mudik. Dan berdasarkan dari prediksi jasa marga itu akan ada 270 ribu kendaraan yang akan masuk ke jabodetabek dari semua arah. Dan ini memang harus kita siapkan sungguh-sungguh," kata Muhadjir, Minggu (8/5).
Muhadjir melanjutkan, akan ada penerapan one way untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. Kata dia, koordinasi dan sinkronisasi antara pihak Korlantas dan pihak Kemenhub serta operator jasa jalan tol terus diupayakan dalam melakukan tukar data dan informasi.
Dia mengungkapkan, menurut data terakhir dari Kapolri, baru 30 persen pemudik yang kembali ke daerah asal mudik. Sementara 64 persen lainnya masih mudik. Artinya dua kali lipat pemudik belum masuk Jabodetabek.
"Sementara kalau dilihat puncaknya tinggal hari minggu, meskipun ada juga yang mungkin merencanakan selepas hari minggu pulangnya. Tentu akan kita maksimalkan beberapa solusi seperti one way, ganjil genap dan contra flow," jelas Muhadjir.
Dia melanjutkan, jika kebijakan one way mengakibatkan sumbatan di jalur arteri, maka pihaknya akan mengadakan relaksasi di jalur tol dari one way diubah menjadi contra flow. Sehingga ketika terjadi stagnasi kemacetan di jalur arteri bisa terurai kembali.
"Jangan sampai terjadi lock jam, macet yang terkunci. Ini yang harus kita hindari betul-betul," ujarnya.
Dia mengatakan, bahwa pemerintah juga telah mempertimbangkan terkait kebijakan jalur one way. Di mana pemudik yang menggunakan jalur arteri menjadi yang pertama terkena imbas one way."Maka ketika akan mendekati lock jam, akan dibuka kebijakan baru yaitu akan dibuka paling tidak contra flow. Sehingga sebagian jalan tol bisa dilewati oleh mereka yang semula lewat jalur arteri. Dan ini sudah kita prediksi, dan simulasi kok beberapa kali," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment