![]() |
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid/Net |
JAKARTA ( Kontak Banten) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PPP, dan
PAN, seolah membuka pintu bagi partai-partai politik lainnya untuk
membuat koalisi dalam persiapan menuju Pemilu 2024. Di antaranya adalah wacana koalisi yang dibangun antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wacana
koalisi dua partai politik (parpol) yang memiliki basis pemilih Islam
berkembang setelah dalam Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, 29
Mei lalu, PKS memberikan panggung kepada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin
Iskandar. PKB sendiri sudah mendeklarasikan Cak Imin, sapaan akrabnya,
sebagai calon presiden (capres) 2024. Terkait kemungkinan koalisi PKB dengan PKS pada Pemilu 2024 mendatang,
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, koalisi digagas atas
tujuan untuk menang.
”Jadi apapun koalisi itu, arahnya meraih
kemenangan capres-cawapres. Apakah misalkan PKB dengan PKS mungkin
berkoalisi? Sangat mungkin, jika koalisi itu menjanjikan harapan menang
dan menjanjikan harapan ke arah yang lebih baik,” ujar Gus Jazil di
Jakarta, Rabu (8/6).
Gus Jazil mengatakan, PKB dengan PKS
memiliki romantisme masa lalu ketika bergabung dalam koalisi Poros
Tengah bersama sejumlah parpol berbasis Islam lainnya, seperti PAN, PBB,
dan PPP. Saat itu Poros tengah berhasil menjadikan KH Abdurrahman Wahid
(Gus Dur) sebagai Presiden RI pada 1999.
Kala itu, PKS masih bernama Partai Keadilan (PK).
Selanjutnya,
pada Pemilu 2004, PKB kembali berada dalam satu koalisi dengan PKS dan
sejumlah parpol lain dan berhasil membawa pasangan Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden dan wakil presiden.
”Artinya
koalisi PKB dengan PKS ini bukan hal baru, bahkan pernah mendudukkan
orang sebagai presiden. Apakah 2024 bisa membangun koalisi dan
menjadikan capres koalisi itu menang? Sangat mungkin,” tuturnya.
Gus
Jazil pun menyampaikan apresiasi kepada PKS yang memberikan panggung
kepada Cak Imin dalam Milad PKS untuk menyampaikan gagasannya di forum
yang berkelas. ”Itu tandanya PKS dengan PKB sedang membangun kemesraan, mudah-mudahan
publik melihat itu. Dan kemesraan ini sesungguhnya juga terjadi di
masa-masa lalu. Kami berharap kemesraan ini terulang lagi di masa
depan,” tutupnya
0 comments:
Post a Comment