Tuesday, 20 September 2022

Akun Pembelajaran Berpeluang Wujudkan Pendidikan Inklusif dan Merata

 


JAKARTA  ( KONTAK BANTEN) - Pengamat teknologi dan pendidikan mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menyediakan Akun Pembelajaran (belajar.id) bagi jutaan siswa dan guru di Indonesia. Akun digital yang turut membantu akselerasi transformasi pendidikan ini dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi belajar, seperti Google Classroom, Google Meet, Google Drive, dan masih banyak lagi, sehingga memungkinkan adanya kolaborasi dalam belajar. Hal ini dipandang dapat membantu mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan merata.

Langkah Kemendikbudristek membuat belajar id ini adalah langkah yang baik. Belajar.id sebagai platform yang dikembangkan Kemendikbudristek punya kelebihan karena gratis. Jadi, ini sesuai dengan semangat pendidikan untuk semua,” kata pengamat telekomunikasi dan teknologi pendidikan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ian Josef Matheus Edward dalam siaran pers, Selasa (20/9/2022).

Dia menambahkan, Akun Pembelajaran, yang dirilis pada akhir tahun 2020 ini dinilai dapat memberdayakan para guru di Indonesia. Selama pandemi Covid-19, para guru mau tidak mau membuat materi pembelajaran daring. Dengan tools yang dapat diakses lewat Akun Pembelajaran, para guru kini bisa mengembangkan kemampuannya dalam materi belajar secara lebih kreatif dan kolaboratif. Bukan hanya dalam bentuk video, tetapi juga dilengkapi dengan materi evaluasi, kuis, dan lainnya.

“Guru bisa jadi content creator dan kontennya dilihat lebih banyak siswa,” tutur Ian.

“Semua jenis konten bisa dibuat. Contoh-contoh soal ujian misalnya. Dari universitas, misalnya ITB, bisa juga membuat konten. Guru-guru bisa punya patokan seperti apa yang diujikan saat masuk universitas, dan apa yang dipelajari di level universitas. Prestasi siswa nantinya jadi lebih bagus,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Pusat Inovasi dan Ekonomi Digital, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda, mengungkapkan bahwa Kemendikbudristek telah melengkapi upaya transformasi digital dalam bidang pendidikan melalui penyediaan Akun Pembelajaran. Pasalnya, selama ini platform digital edukasi hanya dikembangkan oleh perusahaan rintisan.

“Swasta tidak mampu menjangkau masyarakat yang tidak mampu membayar jasa penyediaan layanan. Harapannya, kekosongan ini bisa diisi oleh pemerintah sebagai penyedia jasa tanpa dipungut biaya,” kata Nailul.

Nailul mengatakan, platform ini masih memiliki ruang untuk terus dikembangkan.

“Kelebihan pemerintah adalah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh siswa, pendidik, dan kedinasan. Mereka punya data. Saya rasa bisa dimulai dari data tersebut. Itu bisa menjadi kelebihan dari platform milik Kemendikbudristek,” ujar Nailul.

Hal senada juga disampaikan Ian. Dengan akses gratis untuk semua, Akun Pembelajaran berpeluang mempercepat peningkatan kualitas pendidikan. Ia menuturkan, akun tersebut juga berpeluang dimanfaatkan para guru untuk melihat materi belajar yang dibuat sesama tenaga pendidik lainnya. Hal itu akan mendorong setiap pihak mengevaluasi dan memperbaiki pendekatan yang selama ini dikembangkan.

Akun Pembelajaran juga dinilai mendorong pemerataan kualitas pendidikan. Saat ini, salah satu tantangan pendidikan adalah tidak meratanya kualitas antara satu daerah dengan yang lain. Pemerataan kualitas pendidikan akan mendorong peningkatan sumber daya manusia.

“Kalau kualitas pendidikan bagus semua, hal ini berarti sudah merata dan ini akan berdampak pada ekonomi. Kita lebih cepat maju,” ujar dosen yang tergabung dalam kelompok keahlian teknik telekomunikasi itu.

Pemerintah, swasta, dan semua pemangku kepentingan berkewajiban ikut serta mendorong transformasi digital dan peningkatan kualitas pendidikan. Ian juga mengatakan, keberadaan Akun Pembelajaran atau portal Belajar.id bukan berarti mematikan platform edukasi yang telah dikembangkan perusahaan rintisan.

“Justru ini menyempurnakan, pemerintah dan swasta bisa bekerja sama untuk mengembangkan platform edtech yang lebih baik dan kualitas pendidikan yang lebih bagus juga,” ungkap Ian. 

Kerja sama dibutuhkan untuk mengembangkan Belajar.id dan platform edukasi lainnya sehingga bisa menyediakan konten yang baik. “Langkah selanjutnya adalah menyiapkan SDM di daerah yang bisa untuk mengoperasikan platform. Tenaga pendidik yang bisa memanfaatkan konten di platform tersebut harus dibina. Itu dulu harus dilakukan sebelum mendorong tenaga pendidik membuat konten,” kata Nailul.

Sebagai informasi, jumlah akun Belajar.id yang telah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) telah mencapai sekitar 57 juta per 17 September 2022. Tiga provinsi dengan jumlah aktivasi akun tertinggi adalah Kalimantan Selatan sebanyak 72,79 persen, Kalimantan Utara sekitar 52,51 persen, dan Kepulauan Riau sebanyak 50,44 persen.

Pemerintah bersama pihak lainnya diharapkan dapat lebih mendorong para guru dan siswa untuk mengaktifkan serta memanfaatkan Akun Pembelajaran secara optimal dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, hal ini dapat membantu mewujudkan cita-cita pemerataan pendidikan di Indonesia.

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support