Cilegon ( KONTAK BANTEN) - Di
hadapan Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wali
Kota Se-Indonesia, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mempromosikan
Cangkul Merah Putih. Helldy mempromosikan cangkul kebanggaan buatan
masyarakat Cilegon itu di acara "Afternoon Coffee" Kompas Collaboration
Forum (KFC) - City Leaders Community #APEKSinergi, di Kebun Raya
Bogor, Sabtu (03/09).
Cangkul
tersebut merupakan salah satu produk lokal asli kota Cilegon yang telah
diproduksi sejak tahun 2021, dimana dalam proses pembuatannya
melibatkan salah satu kebudayaan lokal Persatuan Pencak Silat Indonesia
(PPSI) DPD Kota Cilegon sebagai pengrajin, serta berkolaborasi dengan
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Krakatau Steel untuk
mensuplay bahan baku.
Wali
kota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan jika produk cangkul merah
putih berbeda dengan produk cangkul lainnya, dimana bahan baku yang
digunakan terbuat dari baja serta memiliki ketebalan yang lebih besar.
"Produk cangkul wong Cilegon ini memiliki keunggulan tersendiri, salah
satunya yaitu dari bahan baku dimana bahan baku yang digunakan terbuat
dari baja pasti tahan lama serta ketebalannya juga berbeda dengan
cangkul lainnya," ucapnya.
Lebih
lanjut, Helldy mengatakan jika produk cangkul wong Cilegon telah banyak
diminati dan memiliki harga yang terjangkau. "Alhamdulillah cangkul
wong Cilegon ini sudah banyak peminatnya, mulai dari perusahaan, petani
dan lainnya, selain itu harga dari cangkul ini juga sangatlah terjangkau
mulai dari 50 ribu sampai dengan 75 ribu dimana pembeli akan
mendapatkan cangkul berikut gagangnya yang dibuat dari kayu lokal asli,"
ungkapnya.
Pada
kesempatan itu, Helldy juga memberikan cangkul merah putih kepada
Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif juga Wali Kota yang hadir di
diskusi tersebut. "Tadi juga kami memberikan cangkul secara cuma-cuma
kepada peserta diskusi, dengan harapan akan menjadikan promosi ke
daerahnya masing-masing, karena saya yakin cangkul ini memiliki kualitas
dan insya Allah yang menggunakannya juga akan suka," ujarnya.
"Tadi
juga Pa Menteri, mengecek kualitas cangkulnya dengan mengetok-ngetok
bahannya dan mengakui bahwa cangkul ini memiliki ketebalan yang bagus,"
sambung Helldy.
Selain
itu, Helldy menginginkan produk cangkul wong Cilegon dapat masuk
kedalam LKPP Nasional agar jangkauan pasarnya lebih luas. "Cangkul ini
memiliki standarisasi secara Nasional, oleh karena itu saya sangat
menginginkan agar produk cangkul ini dapat masuk kedalam LKPP Nasional
dimana nanti produk cangkul kami ini dapat menjangkau pasar secara luas
dan dapat digunakan oleh perangkat daerah se Indonesia yang
membutuhkan," jelasnya.
Helldy
berharap dengan mempromosikannya cangkul ini, maka karya masyarakat
Cilegon bisa dikenal secara luas. "Promosi ini menjadi penting bagi
kami, agar karya wong Cilegon dapat dikenal seluruh Indonesia, jadi kita
harus bangga dengan produk-produk buatan kita sendiri agar meningkatkan
pertumbuhan UMKM di Cilegon," harapnya.
Sementara
itu, Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung
penuh penggunaan produk dalam negeri agar menumbuhkan UMKM. "Terima
kasih kepada APEKSI, 98 kota ini yang menjadi leader bangga produk lokal
dengan memfasilitasi kegiatan yang positif ini, saya pikir pembahasan
ini cukup penting sekali demi menumbuhkan UMKM kita, karena kalau bukan
kita siapa yang bisa memajukan UMKM," ungkapnya.
Lebih
lanjut, Sandiaga mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk
lokal. "Mungkin kita menggunakan produk lokal merasa tidak nyaman,
misal sepatu bikin lecet, nah hal itu tidak akan dirubah produsen kalau
kita tidak menggunakan, jadi mereka tidak tau kalau produknya tidak
nyaman, untuk mencapai kenyamanan itu mari kita mulai dengan menggunakan
produknya, agar UMKM kita bisa lebih baik lagi," tuturnya.
Selain
cangkul merah putih, Helldy juga mempromosikan produk UMKM Cilegon
lainnya seperti Jahe Merah yang sudah di ekspor ke Kanada dan juga Batik
Krakatoa dengan pembatik orang Cilegon
0 comments:
Post a Comment