JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar
minyak (BBM) diprediksi bakal menimbulkan gejolak sosial akibat
demonstrasi berkepanjangan. Akibat prediksi ini, muncul dorongan agar Jokowi bisa memikirkan ulang
pemberlakuan kenaikkan BBM, khususnya yang disubsidi seperti jenis
Pertalite dan Solar subsidi.
"Dia (Jokowi) harus dan segera
mencabut kebijakan ini lantaran kalau tidak sampai Desember akan terus
di demo," ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry
Massie, saat dihubungi Kantor Selasa (6/9).
Jerry yang merupakan pengamat kebijakan publik jebolan America Global University ini melihat, masyarakat sudah jengah dengan pemerintahan Jokowi yang kerap meneluarkan kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat luas.
"Mereka (masyarakat) juga seakan mulai tak percaya lantaran pada bulan Juli Jokowi menyebut dia tak akan menaikan BBM sampai bulan Desember 2022," tuturnya. Janji Jokowi terkait dengan kebijakan BBM itu, menurut Jerry, akan dituntut masyarakat luas, jika kenaikkan harga BBM akan terus dilanjutkan."Saya kira Jokowi tak ada sense of concern rasa peduli lagi. Di pemerintahannya sudah 7 kali BBM naik," demikian Jerry
0 comments:
Post a Comment