MATARAM ( KONTAK BANTEN) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Nusa Tenggara Barat mencatat, jumlah peserta BPJS hingga saat ini mencapai 346.236.
"Jumlah yang masuk di tahun 2022 itu sebanyak 212 ribu dari Januari-Agustus. Jadi yang aktif itu ada sebanyak 346.236," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan NTB Adventus Edison Souhuwat saat diwawancara Jumat (9/9/2022).
Dia menjelaskan, untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan NTB terdiri dari empat sigmen yaitu Penerima Upah (PU) Bukan Penerima Upah (BPU), Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan jasa konstruksi.
Untuk tenaga kerja aktif sigmen PU itu ada 153 ribu. BPU atau Pekerja Mandiri 54 ribu. Kalok PMI 17 ribu dan jasa kontruksi 121 ribu.
"Dari tahun sebelumnya meningkat sekitar 20 persen," kata Adventus.
Menurut dia, seiring berjalannya waktu sudah mulai ada pemulihan, tenaga kerja yang di rumahkan, sudah mulai kembali bekerja dan sudah mulai didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Mudah-mudahan pemulihan ekonomi ini berjalan normal walaupun kita dengar-dengar berita tentang inflasi, kenaikan BBM," katanya.
"Mudah-mudahan tidak menggangu stabilitas nasional dan pemulihan ekonomi ini," imbuh Adventus.
0 comments:
Post a Comment